Kabar24.com, JAKARTA—Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengunjungi lokasi akses internet Universal Service Obligation (USO) di SMP Negeri 5, Desa Sakita, Morotai Selatan, Maluku Utara.
Lokasi tersebut merupaka salah satu dari 1.656 lokasi yang telah dibangun pada 2016 di sejumlah lokasi hasil usulan Pemerintah Daerah/ Kementerian/Lembaga lainnya.
Pembangunan akses itu merupakan salah satu program yang dikelola oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) melalui kerjasama dengan pemerintah daerah setempat dan perusahaan penyedia jasa aksses internet.
Dalam kunjungannya, Menkominfo melakukan percobaan dengan mengakses sejumlah website. Percobaan itu dimaksudkan untuk menguji keberhasilan layanan.
“Akses internet yang dibangun menggunakan dana USO memiliki kapasitas bandwidth rata-rata 2Mbps. Kapasitas tersebut dirasa cukup untuk melakukan selancar, pengunduhan dan pengunggahan. Akses internet yang telah disediakan dipergunakan untuk menunjang proses belajar mengajar serta bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ujar Menkominfo dalam pidatonya di SMPN 5 Desa Sakita, Senin (21/11/2016).
Tak hanya itu, Menkominfo juga menyatakan bahwa pembangunan akses internet USO di daerah minim fasilitas telekomunikasi dan informatika ini dimaksudkan selain untuk memeratakan akses telekomunikasi dan informatika, namun juga untuk menciptakan peta jalan e-commerce dan memajukan ekosistem industri teknologi digital di Tanah Air.
“Indonesia menyimpan potensi industri digital yang jika dipadukan dengan sumber daya dan budaya yang beranekaragam di Indonesia, maka dapat menjadikan Indonesia sebagai The Digital of Asia,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
