Bisnis.com, JAKARTA— Regulator keamanan Amerika akan memulai penarikan kembali produk Samsung Galaxy Note 7 secara resmi dalam dua minggu setelah Samsung Electronics Co menghentikan penjualan menyusul adanya puluhan laporan terkait ledakan perangkat tersebut.
Komisi Perlindungan Konsumen Amerika (CPSC) dalam sebuah pernyataan menyebutkan Samsung menarik kembali sekitar 1 juta perangkat karena kesalahan pada baterai yang bisa nenyebabkan luka bakar serius pada konsumen.Ketua CPSC Elliot Kaye menyebutkan jumlah tersebut setara dengan 97% perangkat Note 7 yang dijual di Pasar Amerika.
“Minggu lalu, publik mendengar pesan yang kami samapaikan untuk tidak menggunakan ponsel tersebut. Sementara pesan minggu ini adalah, konsumen bisa meminta ganti produk atau refund,” kata Kaye seperti diberitakan Bloomberg, Jumat (16/9/2016).
Sejauh ini ada 92 laporan keluhan soal kasus overheating pada baterai di Amerika.
Sebelumnya, pihak Samsung menyamapikan pada institusi pemerintahan di Korea bahwa telah terjadi kesalahan terkait produk tersebut yang menyebabkan panas berlebih.
“Dimensi materi yang dimasukkan ke dalam kantung baterai sedikit lebih besar dibandingkan kantungnya sendiri,” sebut perusahaan tersebut.