Kabar24.com,JAKARTA— Pihak Polda Metro Jaya akan melayangkan protes terhadap vendor permainan yang sedang digandrungi Pokemon Go karena dianggap mengganggu kerahasiaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan Polda metro Jaya akan mengajukan protes kepada Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak vendor game tersebut.”
“Kita akan protes kita layangkan kepada pemilik aplikasi, ditandatangani Kapolda dikirimkan ke Kominfo, Kominfo yang akan menegur,” kata Awi, Kamis (11/8/2016).
Menurut Awi ada beberapa titik di di Polda Metro Jaya yang dijadikan pokestop seperti di depan gedung SDM, Kriminal Khusus, helipad, mushola dan lain-lain. Menurutnya banyaknya titik pokestop bisa memicu masyarakat untuk mendatangi area yang seharusnya steril dari jangkauan masyarakat.
Lebih lanjut, Awi mengatakan protes tersebut juga dilakukan agar data-data rahasia yang ada dikantor-kantor lembaga negara tidak bisa diakses atau disusupi pihak luar.
“”Kita tingkatkan kewaspadaan, jangan sampai kecolongan, masyarakat diam-diam masuk kesini. Takutnya dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan,” katanya.