Bisnis.com, JAKARTA - Produsen printer global Lexmark memprediksi teknologi cloud akan menjadi tren dan banyak digunakan oleh seluruh produsen printer sepanjang tahun ini sejalan dengan tingginya kebutuhan konsumen terhadap efisiensi.
Leonel Da Costa, Vice President Asia Pasific Lexmark mengemukakan dewasa ini konsumen membutuhkan teknologi mesin printer dan scanner yang dapat dioperasikan langsung melalui smartphone.
Dia menjelaskan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh produsen printer yaitu menyediakan teknologi cloud dan Near Field Communication (NFC) agar dapat mengkoneksikan smartphone dengan mesin printer sehingga konsumen semakin mudah dalam menggunakan mesin printer.
“Kami melihat trennya saat ini adalah bagaimana caranya agar mesin [printer] ini dapat dikoneksikan dengan device bergerak, salah satunya dengan menggunakan cloud,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta usai acara peluncuran Lexmark CX825 Series di Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Dia juga mengatakan dewasa ini sudah banyak industri lokal yang mulai menggunakan mesin printer dengan menerapkan teknologi cloud. Menurut Leonel, dengan menerapkan mesin printer dan scanner yang menerapkan teknologi cloud, perusahaan tersebut sudah melakukan upaya untuk bertransformasi digital.
“Sudah banyak industri yang kini melakukan transformasi digital melalui mesin [printer] ini. Seperti perusahaan minyak dan gas di Indonesia,” katanya.
Secara terpisah, Country General Manager Asia Pasific Central Lexmark, Andrew Yeong berpandangan teknologi cloud merupakan terknologi yang kini mulai banyak dilirik oleh seluruh produsen printer.
Berdasarkan riset yang dilakukan Gartner, pasar cloud atau komputasi awan ini diprediksi akan mencapai angka US$287 dan terus mengalami peningkatan hingga US$437 juta pada 2018 di Indonesia.
“Kini semua brand printer sudah mulai menerapkan teknologi cloud, karena konsumen butuh mesin yang efisien agar bisa bekerja dimanapun dan kapanpun,” tuturnya.
Berkaitan dengan itu, produsen Lexmark juga telah resmi meluncurkan Executive Briefing Center bersamaan dengan peluncurkan Lexmark CX825 di Jakarta. Executive Briefing Center Lexmark tersebut diakui oleh Andrew merupakan salah satu upayanya untuk mendekatkan diri dengan konsumen yang ada di Jakarta.