Bisnis.com, MALANG—First Media, internet dan multimedia terpadu, memperluas layanan ke Malang karena potensinya sebagai kota ke dua terbesar di Jatim.
Presiden Direktur PT Link Net Tbk Irwan Djaja mengatakan perluasan layanan ke Malang meripakan langkah ekspansi yang sangat penting bagi Fist Media di wilayah Jawa Timur.
“Kota Malang merupakan kota terbesar ke dua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan Jawa Timr sendiri merupakan provinsi terbesar ke dua di Indonesia,” ujarnya di sela-sela peluncuran First Media di Malang, Senin (13/6/2016).
Selain itu, Kota Malang dkenal sebagai kota tujuan pendidikan, di mana terdapat sejumlah politkenik dan universitas ternama.
Karena itulah, First Media tertantang untuk berperan dalam memberikan jasa layanan internet dan multimedia terpadi kelas dunia dengan kecepatan 200 Mbps dan TV high definition (HD)terbanyak di Indonsia, yaitu 72 HD channel.
Layanan First Media diharapkan pula mendukung peogam pemerintah dalam memajukan roda bisnis serta mewujudkan konsep Malang Smart City.
Layanan First Media saat ini sudah terjangkau di Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan kini Malang.
“Masih banyak kota dan kabupaten lain nya di Jawa Timur, seperti Madiun, Kediri, Batu, Pasuruan, dan Probolinggo mempunyai potensi yang cukup besar untukl dikembangkan di kemudian hari,” ujarnya.
First Media merupakan penyedia layanan kabel dan operator digital pertama di Indonesia yang menghadirkan channel HD dan channel 3D terbanyak.
Dengan peluncuran First Media di Kota Malang, maka pelanggan dapat menikmati kecepatan internet hingga 200 Mbps, 72 HD channel dan total 193 channel, setara dengan layanan First Media di kota lainnya.
Dengan adanya layanan kelas dua dari First Media, terutama layanan broadband maka pintu dunia ke Malag dapat lebih terbuka, dan Malang akan lebih berekspansi menuju kota kelas dunia.
“Sebagai kota pendidikan, Malang memiliki potrnsi ekonomi yang cukup besar,” ujarnya.
Dengan ketersediaan infrastruktur jaringan dan teknologi yang memadai dapat mengembang sistem e-learning yang memungkinkan tidak hanya mahasiswa di Kota Malang dapat akses ke dunia, tetapi juga mahasiswa seluruh pelosok Indonesia turut belajar melalui e-learning ke institusi pendidikan di kota ini.
Menurut dia, jaringan First Media telah menjangkau dari 32.000 home pass di Kota Malang dan diharapkan dapat meraih pangsa pasar sebesar 20% di tahun ini.
Dia yakin pertumbuhan internet di Malang cukup besar. Jumlah pengguna internet di Malang pada 2013 mencapai 160.000 jiwa, sedangkan jumlah penduduk Kota Malang mencapai lebih dari 800.000 jiwa.
Komisaris PT Link Net Tbk Didik J. Rachbini mengatakan membangun infrastruktur modern, yakni broadband, sebenarnya tugas pemerintah, namun pihaknya ikut berpartisipasi karena potensinya yang besar, seperti di Kota Malang.
Wali Kota Malang Mochamad Anton menyambut gembira dengan hadirnya First Media di Malang karena makin cepat perwujudkan Kota Malang sebagai kota cerdas.(k24)
