Bisnis.com, JAKARTA – Alibaba Group Holding Ltd membeli saham pengendali operator e-commerce Indonesia Lazada Group SA dalam kesepakatan senilai kurang lebih US$1 miliar untuk membuka jalan mereka di tengah pertumbuhan Asia Tenggara.
Berdasarkan keterangan Alibaba yang dilansir Bloomberg, operator e-commerce terbesar China itu akan mengelurakan dana senilai US$500 juta untuk membeli saham baru di Lazada dan saham tersedia yang sudah dimiliki investor lain, dengan nilai total US$1 miliar.
“Dengan investasi di Lazada, Alibaba mendapat akses ke platform yang memiliki basis konsumen dalam jumlah besar dan terus berkembang di luar China, dengan tim manajemen yang telah teruji dan dan memiliki pondasi solid,” ujar Michael Evans, Presiden Alibaba, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (12/4/2016).
Saat ini, Lazada dikendalikan oleh Rocket Internet SE yang berbasis di Jerman. Melalui pernyataan terpisah, kesepakatan itu menaksir total value Lazada senilai US$1,5 miliar.
Para investor yang akan menjual sahamnya di Lazada antara lain Rocket Internet SE, Tesco Plc, dan Investment AB Kinnevik .
Situs belanja online itu menjual berbagai barang konsumsi seperti pakaian di enam pasar Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Singapura. Di Indonesia, Lazada bersaing dengan Mataharimall milik Lippo Group dan Tokopedia.
.jpg?w=300&h=221)
