Bisnis.com, JAKARTA - Schneider Electric, perusahaan global di bidang pengelolaan energi dan automasi, mengumumkan waktu produksi (lead time) untuk produk uninterruptible power supply (UPS) Galaxy VM dipersingkat menjadi 7 (tujuh) hari.
Adanya lead time 7 hari ini memungkinkan konsumen untuk mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan solusi critical power mereka.
“Dengan lead time lebih singkat ini, konsumen dan mitra usaha kami dapat dengan cepat mempergunakan UPS Galaxy VM untuk memastikan proteksi arus listrik yang lebih andal, dan memanfaatkan teknologi efisiensi dari solusi UPS ini untuk menghemat energi,” kata Gael Souchet, Global Product Manager, Schneider Electric, dalam rilisnya, Rabu (20/1/2016).
Produk tersebut mudah untuk dipasang dan dapat dintegrasikan dengan perangkat elektrikal, fisik dan monitoring yang sudah ada. Galaxy VM juga dapat menekan biaya energi yang dikeluarkan dengan fitur unik ECOnversion, yang memungkinkan perusahaan memaksimalkan keuntungan bisnis dengan mengurangi konsumsi energi dan biaya terkait lainnya.
Produk itu juga memastikan uptime dan kesiagaan pasokan listrik tanpa menimbulkan risiko pada data atau aplikasi kritikal.
UPS yang berukuran ringkas itu juga dapat terhubung dengan smart grid dan memiliki fleksibilitas penyimpanan energi secara tradisional maupun modular sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik sebuah perusahaan.