Bisnis.com, JAKARTA—Trafik transaksi layanan mobile money T-Cash meningkat 150% dibandingkan tahun sebelumnya, dan meningkat 100% pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2015.
General Manager Digital Payment and Banking Telkomsel Herman Suharto mengungkapkan kenaikan tersebut memang cukup signifikan.
“Kenaikan trafik yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya menunjukkan adanya sambutan positif dari masyarakat terhadap layanan mobile money yang kami tawarkan,” ujarnya, Selasa (12/1).
Herman menjelaskan transaksi sejauh ini paling banyak digunakan untuk membayar dan membeli di handphone dan bayar cepat menggunakan Tap.
Ke depannya, ekosistem layanan mobile money ini akan terus dikembangkan untuk layanan lainnya, seperti transportasi publik, taksi, parkir dan ke berbagai layanan finansial, serta penambahan jumlah merchant.
Sebagai salah satu merchant layanan mobile money T-Cash, Direktur IT & Finance McDonald’s Indonesia Yanti Lawidjaja mengatakan pihaknya melihat layanan keuangan digital ini sebagai opsi pembayaran nontunai yang mudah.
“Sistem pembayaran nontunai kami yang terintegrasi memudahkan transaksi nontunai, baik untuk pelanggan maupun kasir. Ditambah dengan adanya promosi, maka angka penggunaan pembayaran nontunai kami naik cukup pesat selama 2015,” paparnya.
Layanan mobile money ini telah mengadopsi teknologi Near Field Communication (NFC). Layanan ini dapat digunakan di semua jenis ponsel baik feature phone maupun smartphone. ()