Bisnis.com, SEMARANG - PT Smartfren Telecom Tbk. berencana melakukan kerja sama bundling dengan sejumlah vendor smartphone ternama guna mendukung pemerintah untuk mempercepat layanan 4G LTE di Indonesia.
Andrianto Herlambang, Head of Premium Smartphone and Open Market Devices Smartfren, mengatakan kerja sama bundling yang terbaru saat ini vendor ternama yakni Samsung Electronics Indonesia (SEIN) dengan produknya Samsung Galaxy J2. Ke depan, diakuinya, kerja sama bundling dengan vendor ternama akan terus dilakukan dengan menyasar segmen menengah ke atas.
“Akan ada penjajakan lagi. Untuk produk bundling, tentu harganya menyesuaikan. Kami tidak akan melakukan kanibal produk kami sendiri, karena segmen berbeda, mainnya nanti di harga,” ujarnya kepada Bisnis di sela-sela peluncuran Smartfren 4G-LTE kerja sama bundling dengan Samsung Galaxy J2 di Semarang, Selasa (10/11/2015).
Rencana kerja sama bundling dengan vendor lain, sambung Andrianto, bakal membidik segmen produk di level harga kisaran Rp1,5 jutaan ke atas atau di atas Rp2 juta-an. Oleh karena itu, penjualan Andromax di level harga Rp1 juta-an tidak akan berpengaruh secara signifikan.
Saat ini, perseroan fokus menyiapkan sistem perangkat 4G LTE dengan menghadirkan produk yang diminati masyarakat. “Secara bertahap, Smartfren akan terus kembangkan layanan 4G LTE dengan migrasi layanan CDMA ke GSM,” paparnya.
Secara nasional, produk kerja sama bundling dengan Samsung mencapai 200.000 unit. Dari angka tersebut, penjualan produk ditargetkan paling lambat dua bulan.
Regional Head Smartfren Central Java Edward Bambang mengatakan, penjualan produk bundling dengan Samsung bakal melonjak di Semarang seiring dengan survei konsumen yang menyasar kawula muda.
“Memang kami tidak bisa menyebut angka penjualan secara pasti. Tergantung permintaan pasar,” ujarnya.
Dari sisi pelanggan data 4G LTE saat ini mencapai 30.000 di wilayah Jateng dan DIY. Menurutnya, dengan peluncuran layanan 4G LTE dapat mendongkrak angka pelanggan data hingga 10%.
Tidak hanya itu, pihaknya bakal serius membidik pelanggan yang berada di pelosok daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
