Pemerintah Kritik Operator Enggan Bangun BTS di Perbatasan

Fatkhul Maskur
Sabtu, 15 Agustus 2015 | 21:53 WIB
Pemerintah berharap operator telekomunikasi membangun jaringan di perbatasan. /
Pemerintah berharap operator telekomunikasi membangun jaringan di perbatasan. /
Bagikan

Bisnis.com, NUNUKAN - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengkritik operator seluler di luar Telkomsel yang enggan membangun BTS di daerah perbatasan Indonesia karena dinilai tidak menguntungkan secara bisnis.

"Telkomsel adalah satu-satunya operator yang masih merah putih. Operator lain masih ketinggalan dalam membangun BTS di daerah perbatasan dan wilayah terdepan Indonesia," kata Direktur Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi (BP3TI) Kementerian Kominfo Wayan Toni Supriyanto di acara Peresmian Layanan Broadband Telkomsel di Wilayah Perbatasan Indonesia di Pulau Sebatik, Sabtu (15/8/2015).

Para operator, katanya, enggan membantun BTS di daerah perbatasan karena dinilai tidak menguntungkan, mengingat dasar pertimbangan mereka adalah bisnis komersial semata.

"Mereka hanya mau membangun di daerah-daerah yang menguntungkan, sementara di sini masih jarang penduduknya. Jadi tidak menguntungkan alias rugi," katanya.

Padahal, pembangunan BTS di daerah perbatasan memiliki nilai yang strategis bagi layanan kepada masyarakat dan upaya menegakkan kedaulatan NKRI.

Wayan mengatakan pemerintah akan mendorong terbangunnya BTS di daerah perbatasan, di antaranya melalui penyediaan subsidi dana investasi dan fasilitasi program dukungan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Setyardi Widodo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper