Bangun BTS 3G di Perbatasan, Ini Pesan Direktur Telkomsel pada Anak-anak di Pulau Sebatik

Fatkhul Maskur
Sabtu, 15 Agustus 2015 | 21:43 WIB
Telkomsel menghadirkan layanan pita lebar (broadband) di daerah-daerah perbatasan, termasuk di Pulau Sebatik. /
Telkomsel menghadirkan layanan pita lebar (broadband) di daerah-daerah perbatasan, termasuk di Pulau Sebatik. /
Bagikan

Bisnis.com, NUNUKAN - Menyambut hari ulang tahun ke-70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Telkomsel menghadirkan layanan pita lebar (broadband) di daerah-daerah perbatasan, termasuk di Pulau Sebatik.

Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid mengatakan dengan berdirinya sejumlah BTS 3G di Nunukan ini maka tidak ada beda lagi kecepatan akses Internet antara di kota besar seperti Jakarta dan di daerah perbatasan ini.

"Sekarang di sini kita sudah bisa buka video, dan aksesnya cepat. Kalian tidak saja bisa membuka video seperti Youtube, tapi kita harapkan bisa upload video, buat video tentang yang ada di Pulau Sebatik ini," kata Mas'ud di hadapan ratusan siswa-siswa di Pulau Sebatik di sela-sela acara Peresmian Layanan Broadband Telkomsel di Wilayah Perbatasan Indonesia di Pulau Sebatik, Sabtu (15/8/2015).

Mas'ud yang mengaku dilahirkan dari keluarga di pesisir Jawa Timur itu mengatakan anak-anak di Pulau Sebatik bisa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar di mana saja, dan mengasah kreativitasnya.

Dia yakin anak-anak pesisir Pulau Sebatik memiliki daya kreatif yang kuat. "Silakan datang ke kantor Telkomsel terdekat, minta diajari berbagai program memanfaatkan akses Internet, buat video, dan upload video," katanya.

Tentang pentingnya kreativitas dan pemanfaatan Internet, dia mencontohkan bagaimana video tarian Gangnam yang diunggah di Youtube dan dilihat oleh jutaan orang.

"Gangnam cuma begini-begini saja itu dilihat oleh jutaan orang, kalian punya kreativitas," katanya sambil memperagakan tarian Gangnam dengan tangannya.

Mas'ud juga mencontohkan anak muda kreatif yang membuat video dan menggunggahnya di Youtube sehingga dia meraup banyak penghasilan. "Bisa menghasilkan banyak uang, itu karena akses Internet."

Salah satu anak muda yang kaya karena mengunggah video ke Youtube, Ray Williams Johnson. Kanalnya memiliki 10 juta pelanggan yang membuat Jonhson sebagai YouTuber meraup pendapatan Rp 47 miliar. Kanal Johnson ini berisi komentarnya tentang hal-hal yang sedang menjadi tren dan banyak dibicarakan di media sosial.

Selain memberi motivasi, Mas'ud juga menitipkan hadian 2 smartphone untuk diberikan kepada siswa dengan penampilan terbaik dalam drama kolosal perjuangan kemerdekaan yang akan ditampilkan pada 17 Agustus 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Setyardi Widodo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper