Bisnis.com, JAKARTA -- Telstra Corporation Limited akan membuka Customer Experience Centre di Jakarta pada Agustus 2015.
Telstra Corporation Limited telah bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sejak Agustus 2014 dalam bentuk pembangunan perusahaan patungan. Perusahaan tersebut bakal menyediakan network & application services (NAS).
Tidak hanya di Indonesia, Telstra juga akan membuka Innovation Centre di Melbourne, Australia. Pusat inovasi itu akan menjadi wadah bagi pelanggan, staf, penemu, vendor, dan mitra untuk prototipe dan berinovasi.
"Juga pada Agustus, kai akan membuka Customer Experience Centre di Jakarta untuk mendukung pelanggan kami seiring ekplorasi mereka pada teknologi dan layanan kami," kata CEO Telstra Andrew Penn dalam pidatonya yang dimuat di Singapore Exchange, Kamis, (9/7/2015).
Pidato tersebut disampaikan pada gelaran makan siang Committee for Economic Development of Australia di Sydney, Australia, pada Kamis, (9/7/2015).
Telstra berencana meningkatkan belanja modal sebesar 15% terhadap penjualan selama dua tahun mendatang. Lebih dari tiga tahun hingga Juni 2017 Telstra memprediksi bakal berinvestasi lebih dari US$5 miliar untuk jaringan seluler.
Di Indonesia, Telstra menggandeng TLKM membangun perusahaan patungan dengan sasaran pelanggan korporasi serta perusahaan multinasional dan perusahaan Australia yang beroperasi di Indonesia. Sebanyak 51% saham di perusahaan patungan itu dimiliki TLKM dan anak usahanya, yakni PT Multimedia Nusantara (Metra), sisanya dikantongi Telstra.
Telstra merupakan perusahaan information, communication, and technology (ICT) yang beroperasi di Australia dan memiliki lebih dari 800 pelanggan perusahaan di negeri kangguru itu. Sebelum menjalin kerja sama dengan Telstra, TLKM sudah masuk pasar Australia dengan nama Telkom Australia yang fokus bermain di business process outsourcing (BPO).