Alibaba Garap Serius Cloud Computing

Anggara Pernando
Jumat, 19 Juni 2015 | 15:51 WIB
Bagikan
Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan e-commerce dari China, Alibaba Group Holding Ltd semakin mendekatkan ambisinya menjadi penyedia layanan cloud global dan bersaing dengan pemimpin pasar seperti Amazon.com Inc , Microsoft Corp dan Google Inc.
 
Perusahaan terus memperbesar kapasitas di dalam negerinya sebelum meluncurkan kampanye global.
 
Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini baru saja menandatangani kesepakatan untuk membangun pusat komputasi awan (clouds) dan menyediakan layanan pemerintah online dengan Dalian, kota pelabuhan modern di China Timur.
 
Sebelumnya perusahaan telah menandatangani kesepakatan yang sama dengan sejumlah pemerintah kota seperti Hainan, Guangdong, Tianjin dan Shanghai.
 
Layanan ini semakin melengkapi portofolio komputasi Awan Ali Baba di China sebelum rencana mereka menantang para pemimpin pasar layanan komputer awan ini.
 
Alibaba juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi China, Pusat Pengadaan Pemerintah Pusat dan pusat layanan kereta api. Perusahaan pada bulan April lalu juga mengumumkan kesepakatan dengan raksasa minyak dan gas milik negara China Petroleum & Chemical Corp, yang dikenal sebagai Sinopec, untuk menciptakan sebuah sistem cloud untuk melacak nya rantai produksi petrokimia dan emisi.
 
"Pada dasarnya, mereka menangkap tren dan mereka meraih peluang bisnis yang menghasilkan," kata James McGregor, chairman for Greater China di U.S. communications consultancy APCO Worldwide seperti yang dilansir Reuters, Jumat (19/6/2015).
 
Komputasi awan terus mengalami kemajuan pesat. Layanan ini membuat biaya infrastruktur penyediaan server menjadi semakin murah karena perusahaan tidak harus menyimpannya sendiri.
 
Tahun ini belanja komputasi awam secara global menurut AS IDC diperkirakan mencapai US$32 miliar atau akan tumbuh 21% dari tahun sebelumnya. Jumlah ini terus naik menjadi $52 miliar pada 2019.
 
Cheng Jing, seorang direktur layanan Cloud Alibaba yang berurusan dengan instansi pemerintah, mengatakan perusahaan bisa menjadi perusahaan nasional dan memberikan kontribusi untuk pembangunan China.
 
Perusahaan juga mengatakan pekan lalu pihaknya telah bermitra dengan sejumlah perusahaan asing untuk membantu menawarkan cloud computing di luar negeri.
 
Mereka termasuk Intel Corp , Singapore Telecommunications, Hong Kong PCCW Ltd, dan data center Equinix Inc .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper