Fujitsu Garap IT Sektor Pendidikan

Agnes Savithri
Kamis, 28 Mei 2015 | 18:17 WIB
Puluhan siswa mengikuti proses belajar komputer di laboratorium komputer yang berjumlah 40 unit di SMAN 34, Jakarta, Jumat (6/3)./Antara
Puluhan siswa mengikuti proses belajar komputer di laboratorium komputer yang berjumlah 40 unit di SMAN 34, Jakarta, Jumat (6/3)./Antara
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG - Perusahaan penyedia solusi bisnis berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Fujitsu memasuki tahun fiskal 2015 akan memperluas bisnis dengan mengembangkan inovasi layanan serta merambah industri yang kian memerlukan infrastruktur IT.

“IT memiliki banyak manfaat, baik untuk individu maupun korporasi. Selain itu, IT bisa melakukan banyak hal untuk memuluskan koordinasi sehingga pekerjaan bisa berjalan lancar,” jelas Managing Director Fujitsu Indonesia Achmad S. Sofwan.

Sektor pendidikan menjadi salah satu fokus yang akan dikembangkan melalui segi IT tahun ini. Achmad menambahkan, pendidikan menjadi salah satu target karena industri ini memiliki manajemen yang sangat kompleks sehingga membutuhkan infrastruktur IT yang kuat dan akomodatif.

Fujitsu telah menyiapkan inovasi teknologi yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas organisasi pendidikan, di antaranya dengan menjadikan sekolah atau universitas tidak saja dapat mengelola administrasinya, namun juga dapat membangun sistem belajar-mengajar yang berorientasi pada optimalisasi kualitas pengajar, materi belajar-mengajar, serta siswanya.

Solusi pendidikan yang disiapkan dapat diimplentasikan oleh pendidikan dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi. Melalui penerapan solusi tersebut, diharapkan sekolah mampu mengidentifikasi kebutuhan dari masing-masing siswa, menganalisanya, dan memberikan solusi tepat dengan pendekatan personal.

“Melalui pendekatan berbasis analisa data yang terintegrasi, lembaga pendidikan dapat melihat situasi dan kondisi siswa, keaktifan mereka dalam mengikuti mata pelajaran atau perkuliahan hingga daya serap siswa terhadap materi yang diajarkan,” tambah Achmad.

Pendekatan ini diharapkan bisa membantu lembaga pendidikan dalam mengoptimalkan potensi masing-masing individu sekaligus melahirkan sumber daya manusia berkualitas.

Dari sisi pengajar pun dimungkinkan untuk melakukan evaluasi mandiri karena platform yang disediakan mampu mendukung setiap proses pengajaran – dari persiapan, penerapan hingga evaluasi.

“Solusi terbaru untuk dunia pendidikan akan melengkapi solusi-solusi cerdas lainnya yang sebelumnya telah kami kembangkan untuk pasar Indonesia, seperti Disaster Information Management Systems (DIMS) untuk mendukung penanggulangan bencana.” tutup Achmad.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agnes Savithri
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper