Bisnis.com, JAKARTA -- Komputasi awan atau yang dikenal dengan istilah cloud menjadi salah satu inovasi dalam bidang teknologi saat ini. Cloud memanfaatkan internet sebagai pusat server untuk pengelolaan data.
Tidak sedikit perusahaan berbasis teknologi mulai menyediakan layanan ini terutama untuk korporasi karena cloud dinilai dapat menekan biaya kebutuhan IT perusahaan. Amazon Web Services (AWS) menjadi salah satu perusahaan penyedia layanan cloud sejak 2006.
Anak perusahaan Amazon.com ini telah memiliki satu juta pelanggan aktif di 190 negara. Tuntutan kebutuhan pelanggan tersebut membuat perusahaan ini terus melakukan inovasi. Saat ini AWS telah menyediakan lebih dari 40 layanan yang berbeda dari mulai komputasi, penyimpanan, penyampaian konten, database, analitik, layanan aplikasi, manajemen dan implementasi.
Beberapa layanan AWS yang ditawarkan seperti Amazon Elastic Compute Cloud (EC2). Layanan ini memberikan kapasitas skalabel yang dibayar sesuai penggunaan dalam cloud. Pengguna bisa membayar tepat sesuai penggunaan sehingga bisa efisiensi biaya dapat dilakukan.
Jika pengguna membutuhkan kapasitas yang lebih besar, layanan auto scaling dapat digunakan. Layanan ini memungkinkan pengguna meningkatkan dan menurunkan kapasitas Amazon EC2 sesuai kebutuhan.
Sedangkan dari segi keamanan, AWS menyiapkan layanan Identity and Access Management (IAM). IAM memungkinkan perusahaan dengan aman mengontrol akses ke layanan AWS lainnya dan sumber daya pengguna mereka. Bagian IT perusahaan dapat menggunakan layanan ini untuk menciptakan dan mengelola penggunaan AWS.