Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan Gedung Informasi dan Teknologi milik PT Kereta Api Indonesia, Bandung kemarin.
Jonan membuka gedung tersebut dengan melakukan penandatanganan diatas papan yang disediakan oleh PT KAI. Dalam pidatonya, Jonan mengatakan senang atas kemajuan PT KAI karena akhirnya memiliki gedung khusus informasi dan teknologi yang bisa memantau perkembangan KA dan rate penumpang KA.
“Bagus lah, terakhir saya kesini gak begini sekarang sudah lebih maju,” jelasnya di Kantor KAI, Bandung.
Dirinya mengharapkan PT KAI dapat mengembangkan teknologi yang lebih canggih lagi seperti perhitungan dengan sistem online untuk melihat pertumbuhan penumpang hingga pernghitungan untu Track Accsess Charge (TAC) yang diatur dalam PP No. 11/2015.
Mukti Jauhari, EVP PT KAI, mengatakan tadi malam mencapai 19.907 kunjungan untuk melihat website PT KAI maupun untuk membeli tiket. Tadi malam, akunya, untuk pembelian tiket KA Lebaran H-3 dan itu angka tertinggi dari yang sebelumnya hanya mencapai 12.000.
"Tengah malam tadi tinggi sekali mulai jam 00.00 penuh. Memang sedikit gangguan ya biasa itu karena membludak,” ujarnya.
Dari monitor IT tersebut, Mukti memaparkan dalam waktu 25 menit tiket KA Ekonomi sudah habis terjual. “Ada yang Cuma 3 menit saja langsung ludes. Kalau tidak salah KA Tawang Jaya,” jelasnya.
PT KAI, ungkapnya, bisa memonitor tidak hanya pengakses dari Indonesia melainkan dari luar negeri pun ada. Namun, dia menegaskan 98% berasal dari Indonesia. (Atiqa Hanum/80)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
