Bisnis.com, JAKARTA - Persaingan di pasar ponsel pintar kian ramai setelah ZTE meluncurkan ponsel terbarunya ke pasar global.
Produk terbarunya yaitu Blade S6 Plus merupakan phablet dengan layar 5,5 inci yang merupakan penerus seri Blade S6 yang sebelumnya sukses di pasaran.
Adam Zeng, CEO ZTE Mobile Devices, mengatakan Blade S6 Plus ini pertama kali diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress 2015 di Barcelona. Adapun seri Blade S6 telah diluncurkan sebelumnya pada Januari 2016.
Senada dengan Blade S6, phablet Blade S6 plus ini diotaki oleh chipset Snapdragon 615 octa-core dari Qualcomm dan prosesor Adreno 405 image.
Ponsel ini bekerja pada sistem Android Lollipop 5.0 dengan antarmuka milik ZTE sendiri yang dapat disesuaikan, yaitu MiFavor 3.0. Phablet ZTE Blade S6 plus mengunggulkan layar HD JDI yang lebih besar dengan teknologi In-Cell demi mendukung kualitas gambar yang lebih baik dan berwarna.
Produk ini juga dilengkapi dengan kapasitas baterai yang lebih besar sebanyak 3000mAh.
Yang berbeda dengan versi 5 inci-nya, Phablet ZTE Blade S6 Plus ini memiliki fungsi inovatif yang memungkinkan perangkat tersebut digunakan sebagai remote controlinfra-red.
Phablet ZTE Blade S6 ini kompatibel dengan semua merek perabotan rumah tangga dan elektronik terkemuka. Fungsi tersebut memungkinkan phablet ini untuk dapat mengontrol TV, set-top box, AC, kamera DSLR, dan perabotan lainnya.
Fungsi ini sangat mudah untuk digunakan, sehingga tidak memerlukan perangkat remote control yang berbeda untuk beberapa perabotan tersebut.
Hingga saat ini, Seri Blade milik ZTE telah terjual hingga lebih dari 20 juta unit. Hal ini menggambarkan komitmen ZTE dalam menyediakan perangkat premium yang terjangkau dan menyasar pelanggan dari beberapa segmen.
ZTE Blade S6 Plus juga dapat dibeli melalui situs eBay di beberapa negara Eropa, dengan harga $299,99 atau sekitar Rp3,99 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
