Bisnis.com, JAKARTA -- "Meletakan logam di dalam air garam, mengubah dunia selamanya."
Hari ini Google menampilkan logo yang tidak biasa dengan animasi logo menyala seiring meningkatnya tegangan listrik dari dua buah logam.
Logo yang biasa disebut dengan Google Doodle ini merupakan penghormatan terhadap penemu baterai pertama kali Alessandro Volta yang merayakan ulang tahun ke 270 hari ini.
Seperti yang dilansir oleh situs Time hari ini Rabu (18/2/2014), Volta menemukan logam dapat menghasilkan listrik, yang kemudian dikembangkan menjadi baterai pertama atau awalnya disebut dengan tumpukan volta. Awalnya tumpukan ini terdiri dari tembaga dan seng yang disusun dalam air garam yang menghasilkan aliran listrik.
Volta lahir 18 Februari 1745 di Como, Italia. Penemuan baterai ini setelah ia berdebat dengan Luigi Galvani yang menemukan kaki katak yang telah dibedah akan bergerak jika disentuh dengan kawat.
Galvani meyakini otot katak yang menghasilkan listrik, namun Volta meyakini jaringan tubuh katak hanya konduktor.
Perdebatan antar kedua ahli ini akhirnya melahirkan banyak eksperimen konduktor listrik. Akhirnya Volta menemukan tumpukan logam juga dapat menghantarkan listrik. Tanpa harus menggunakan jaringan tubuh katak,
Google Doodle hari ini merupakan animasi dari konsep baterai pertama kali. Saat ini baterai telah mengisi banyak ruang kehidupan termasuk telephon pintar yang saat ini anda genggam.