Bisnis.com, JAKARTA--Operator telekomunikasi seluler PT Indosat Tbk (ISAT) akhirnya meluncurkan layanan komersial seluler generasi keempat 4G-LTE dengan lebar pita 5 MHz pada frekuensi 900 MHz.
Alexander Rusli Presiden Direktur Indosat menjelaskan saat ini layanan komersial tersebut telah tersedia untuk sebagian Jakarta, setelah menggenggam sertifikat uji laik operasi (ULO) pada 17 Desember lalu.
"Kami tetap mendukung program pemerintah implementasi 4G-LTE di 900 MHz. Akhir Januari 2015, kami menargetkan memboyong layanan ini ke Yogyakarta dan Bali," ujarnya Senin (22/12).
Meski demikian, dia menyatakan kecepatan layanan yang ditawarkan tidak lebih baik dari layanan seluler generasi sebelumnya, 3G.
"Kecepatan yang ditawarkan hanya 35 mbps, tidak lebih cepat dari 3G yang mengusung kecepatan hingga 42 mbps," jelasnya Senin (22/12).
Menurut Alexander Indonesia baru memasuki era 4G-LTE, bila layanan seluler dengan cantuman adaptasi evolusi jangka panjang tersebut diaplikasikan melalui frekuensi 1.800 MHz.
Saat ini, perseroan memang menggenggam lebar pita 10 MHz dalam frekuensi yang telah dialokasikan untuk layanan 4G-LTE tersebut.
"Bila diaplikasikan dalam keseluruhan lebar pita, tingkat komplain dalam layanan 2G ke customer service meningkat."
Meski demikian, perseroan mendaya-guna lebar pita 10 MHz untuk daerah pusat perbelanjaan Kuningan City serta Taman Anggrek.
Alexander juga sempat menjelaskan saat ini sekitar 32.000 base transceiver station (BTS) perseroan sudah ready 4G-LTE. "Bila ekosistemnya sudah siap, mungkin kami yang handover-nya bakal paling smooth," terangnya.
Dia mengakui, perseroan memiliki basis teknologi yang dapat bersinkronisasi dengan teknologi jenis baru hingga dua tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
