BISNIIS BTS: Telkom Kuasai 13,7% Saham Tower Bersama

M. Sarwani
Sabtu, 11 Oktober 2014 | 06:02 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA  – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) meneken transaksi dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG atau “Tower Bersama”) untuk mengakuisisi sampai dengan 13.7% kepemilikan di TBIG setelah peningkatan modal melalui penerbitan saham baru, yang ditukar dengan saham Telkom di PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) selaku anak perusahaan yang bergerak di bidang menara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Telkom.

Sebagai tahap awal transaksi, Telkom akan menukarkan 49% saham di Mitratel yang setara dengan paling banyak 290 juta saham baru di TBIG, atau sekitar 5.7% dari modal saham di TBIG yang telah ditingkatkan melalui penerbitan saham baru.

“Melalui transaksi ini, TBIG akan mendapatkan kuasa manajemen atas Mitratel dan akan mengkonsolidasi keuangan Mitratel,” tulis keterangan resmi Telkom yang dirilis Jumat (10/10). 

Dalam jangka waktu 2 tahun, Telkom memiliki opsi untuk menukarkan sisa 51% kepemilikan saham di Mitratel yang setara dengan 473 juta saham baru di TBIG.

Dengan demikian, kepemilikan Telkom di TBIG akan mencapai 13.7% setelah peningkatan modal melalui penerbitan saham baru. Jumlah transaksi ini sudah termasuk potensi pembayaran yang ditangguhkan dan penyesuaian pada saat penutupan yaitu sebesar 11.065 milyar rupiah (setara dengan USD 904 juta).

Sektor menara merupakan sektor bisnis yang potensial dengan pertumbuhan yang tinggi. Telkom ingin mendapatkan manfaat melalui investasi di sektor tersebut dan hal ini dapat diwujudkan melalui kepemilikan yang signifikan di TBIG.

Melalui kerjasama dengan TBIG ini diharapkan akan terjadi peningkatan tenancy ratio dari menara yang dimiliki Mitratel sehingga akan memberikan manfaat bagi industri menara secara keseluruhan. Di masa yang akan datang, Telkom bermaksud untuk meningkatkan kepemilikannya di TBIG dengan tetap memastikan bahwa TBIG adalah operator menara yang independen.

Dengan telah ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini, kedua belah pihak percaya bahwa aksi korporasi ini adalah sebuah tahapan penting untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.

Keputusan Telkom untuk melakukan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari kajian strategis terhadap pilihan yang ada.  Dari hasil kajian tersebut, Telkom menyimpulkan bahwa kerjasama strategis dengan TBIG, sebuah perusahaan menara independen yang berpengalaman dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, merupakan pilihan terbaik agar Telkom dapat meningkatkan nilai dan mengambil manfaat dari aset menara yang dimiliki.

Transaksi ini masih menunggu persetujuan pemegang saham TBIG dan pemenuhan terhadap persyaratan penutupan transaksi. Di dalam transaksi ini Barclays bertindak sebagai penasehat keuangan eksklusif untuk Telkom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : M. Sarwani
Editor : M. Sarwani
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper