BRTI Akan Mediasi Operator dan OTT

Rezza Aji Pratama
Rabu, 10 September 2014 | 22:42 WIB
Perbaikan Menara Telekomunikasi/Antara-Joko Sulistyo
Perbaikan Menara Telekomunikasi/Antara-Joko Sulistyo
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—BRTI berencana memediasi operator telekomunikasi dengan pelaku layanan over the top (OTT) lokal untuk mencari jalan tengah model bisnis layanan data.

Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nonot Harsono mengatakan kendati operator telah menggelontorkan banyak dana untuk menggelar layanan data, mereka justru belum bisa memaksimalkan pendapatan dari layanan tersebut. Menurutnya, layanan OTT seperti media sosial justru yang menikmati keuntungan dari layanan data tersebut.

"Pola bisnis seperti ini tidak bagus untuk keberlangsungan bisnis operator telekomunikasi," ujarnya, Rabu (10/9).

Nonot menambahkan, selama ini dia belum melihat keseriusan operator untuk membenahi model bisnis dengan OTT tersebut. Padahal, hal ini merupakan masalah krusial di era layanan data seperti saat ini. Apalagi operator juga tengah menjajaki kemungkinan untuk menerapkan teknologi 4G.

Menurutnya, jika pola seperti ini yang masih digunakan oleh operator, kemampuan investasi di bidang telekomunikasi akan tergerus. Idealnya, pelaku OTT harus mau berbagi pendapatan dengan operator telekomunikasi karena telah menyediakan saluran jaringan data.

Dia mencontohkan, pelaku jual beli online yang sebelumnya menjajakan barangnya secara offline kini bisa menggarap bisnis ecommerce dengan menggunakan jaringan yang disediakan oleh operator. Namun, dari sisi keuntungan operator tidak mendapatkan untung dari setiap transaksi.

Nonot menambahkan,operator sebenarnya bisa menyiasati hal ini dengan membuka slot iklan di jaringan yang dipenuhi trafik. Namun, hal ini justru dianggap sebagai gangguan oleh pelaku OTT.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper