Bisnis.com, JAKARTA—PT Sat Nusapersada Tbk. tak khawatir atas potensi pasar smartphone berbasis teknologi 4G LTE. Perseroanpun mulai memproduksi ponsel android 4G Ivo.
Presiden Direktur Sam Nusapersada Abidin mengatakan operator penyedia jaringan 4G sudah ada di Jakarta. Kalaupun Ivo dipakai di lokasi yang tak mendapat akses 4G, ponsel ini dipastikan tetap bisa beroperasi.
“Ivo ini dual sim card ponsel 4G LTE sehingga kalau sedang tak di jaringa 4G tetap bisa nyambung ke GSM, 2G, maupun 3G,” tuturnya kepada wartawan, di Batam, Jumat (4/7/2014).
Pengembangan teknologi generasi keempat 4G LTE (long term evolution) menemui beberapa kendala, seperti minimnya perangkat dan pengguna teknologi ini. Frekuensi LTE sebetulnya sekarang sudah bisa diakses dengan laju kurang dari 20 Mbps.
Efektivitas tersedianya LTE salah satunya terpengaruh penataan frekuensi GSM pada 1.800 Mhz. Selain frekuensi di pita tersebut juga perlu mempertimbangkan penataan CDMA di frekuensi 850 MHz untuk LTE-FDD, migrasi PCS-1.900, serta penataan 2.300 MHz untuk LTE-TDD.
“Nantinya 4G akan menjadi teknologi yang dibicarakan banyak orang. Belum ada ponsel 4G lokal,” ucap Abidin. Dengan banderol tak lebih dari Rp2 juta per unit, telepon seluler ini ditujukan mengisi segmen pasar kelas menengah.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pernah memperkirakan teknologi LTE-TDD (time division duplexing) bisa digelar mulai akhir kuartal III/2014. Untuk LTE-FDD (frequency division duplexing) pada pertengahan tahun depan.