Bisnis.com, STOCKHOLM --Kompetisi selalu membuat pihak yang berada di dalamnya mencari serta membuat senjata dan inovasi terbaru.
Raksasa perusahaan ponsel asal Finlandia, Nokia, berencana menantang Google Map milik Google Inc. dengan mengakuisisi perusahaan teknologi nirkable dari negara yang sama, Medio System Inc.
Nokia berencana memanfaatkan teknologi yang dikembangkan Medio System dalam hal personalized map atau pencarian lokasi melalui ponsel dan servis yang menggunakan data prediktif.
Teknologi yang dikembangkan Medio akan meningkatkan kinerja Here, sebuah aplikasi pencarian tempat dan lokasi layaknya Google Map yang ada di ponsel Nokia.
Direktur Here Michael Halbherr mengatakan teknologi milik Medio akan mempermudah pengguna Here mengakses tempat-tempat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan yang tengah diinginkan saat itu.
Misalnya, ketika akan mencari restoran untuk makan siang, aplikasi ini akan memberikan rekomendasi mulai dari lokasi restoran terdekat, rute yang harus dilalui, cuaca di sepanjang perjalanan menuju restoran tersebut, dan penggunaan alat transportasi yang tepat untuk menuju ke restoran tersebut.
“Kami ingin fondasi teknologi pada ponsel Nokia sangat kuat, sehingga investasi kami cenderung pada kapabilitas produk,” ujarnya seperti yang dikutip dari Bloomberg, Sabtu (14/6/2014).
Nokia yang dahulu terkenal di Indonesia melalui ponsel dengan serial nomornya telah mengubah diri dan berkembang agar tetap diperhitungkan sebagai kompetitor.
Salah satu usaha Nokia dalam membenahi teknologi yang digunakan adalah menjual separuh unit ponsel pada Microsoft Corp seharga US$7,5 juta untuk mengembangkan aplikasi peta di dalam ponsel pintar.
Imbal hasil yang diperoleh Nokia cukup besar yaitu mendapat perlengkapan jaringan nirkabel yang lebih lengkap.