Bisnis.com, JAKARTA— Pada 2020 jumlah perangkat yang dapat terkoneksi dengan internet di Indonesia meningkat menjadi 10% atau sebesar 3,2 miliar perangkat. Akibat peningkatan ini, jagat digital Indonesia diperkirakan bertambah menjadi 377 exabytes dibandingkan saat ini 46 exabytes.
Adi Rusli, Managing Director EMC Indonesia, mengatakan kemunculan teknologi nirkabel, product smart, software-defined businesses berperan penting dalam peningkatan volume data di dunia.
“Peningkatan ini merupakan bagian dari Internet of things (IoT), dimana tiap tahunnya jagat digital terus meningkat 2 kali lipat,” tuturnya saat memaparkan hasil penelitian Berbagai Peluang di Jagat Digital: Data Lengkap dan Peningkatan Nilai dari Internet of Things, Kamis (12/6).
Berikut ilustrasi untuk membayangkan lompatan besar pertumbuhan data di jagat digital Indonesia:
- Jika Jagat Digital Indonesia digambarkan dengan memori dalam tumpukan iPad Air, maka pada 2013 panjangnya akan mencapai 255 kali ketinggian Puncak Jaya Wijaya, Papua. Pada 2020, akan ada 2.983 tumpukan ketinggian Puncak Jaya.
- Saat ini, rata rata rumah tangga menghasilkan data yang dapat mengisi 65 iPhone setiap tahun. Pada 2020 akan meningkat menjadi 318 iPhone.
- Saat ini, bila satu byte data setara dengan satu galon air, dalam waktu hanya 10 detik, data akan memenuhi sebuah rumah. Di tahun 2020, hanya akan memakan waktu 2 detik.