Bisnis.com, JAKARTA- Tiphone, distibutor perangkat telekomunikasi, berencana melebarkan sayap dengan menggarap pasar negara berkembang di Asia.
Presiden Direktur PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Lily Salim mengatakan perusahaan sedang menjajaki kemungkinan untuk mengekspor perangkat ke negara berkembang di Asia, salah satunya adalah Myanmar.
“Kami sedang mempelajari regulasi penanaman modal di negara tersebut,” ujarnya, Senin (12/5/2014).
Menurutnya, Myanmar merupakan pasar strategis karena di negara dengan populasi 60 juta jiwa tersebut, industri telekomunikasi masih akan tumbuh pesat.
Selain memasarkan perangkat dari vendor global, Tiphone selama ini juga dikenal lewat perangkat dengen merek serupa yang diproduksi oleh Foxconn.
Lily mengklaim penjualan beberapa produk hasil kerja sama dengan perusahaan manufaktur asal Taiwan ini menggembirakan. Sayangnya, dia enggan menyebut berapa persis hasilnya.
Tahun ini, perusahaan juga berencana memasarkan tablet murah dengan harga di atas Rp1 juta yang kembali akan diproduksi Foxconn. Menurut rencana tablet ini akan berukuran 7 inci yang mengusung platfom Android.