Bisnis.com, SEMARANG - PT Smartfren berhasil menjual 11.250 ponsel seri terbaru Andromax senilai Rp11,6 miliar dalam pre-launching di wilayah Jawa Tengah - DI Yogyakarta.
Regional Head Smartfren Central Java & Kalimantan Aris Martoko mengatakan penjualan itu hanya memenuhi separuh dari permintaan konsumen.
"Total pre-order 126 paket, nilainya Rp11,6 miliar dan idak bisa diberikan semua, jadi angka itu hanya 50% dari permintaan dalam sehari," ujarnya dalam peluncuran 4 produk Andromax, Jumat (2/5/2014).
Pemesanan oleh 23 unit galeri di Jateng-DIY itu mencakup 4 produk terbaru meliputi Andromax C2, Andromax G2, Andromax i3 serta Andromax i3s yang baru dikenalkan sepekan di kedua provinsi.
Sebanyak 11.250 unit itu selanjutnya dipasarkan masing-masing 50% untuk wilayah Jateng dan DIY dengan membidik pasar kaum muda. "Animonya lebih banyak untuk C2 dan G2 di kelas low end dengan harga di bawah Rp800.000," jelasnya.
Sementara itu untuk all product, penyedia jasa layanan telekomunikasi itu menargetkan pertumbuhan pemasaran mencapai 800.000 unit pada 2014 di wilayah Jateng.
Brand Activation Manager Smartfren Region Central Java Sigit Sadono optimistis bisa memenuhi target penjualan itu didukung peluncuran produk-produk baru sesuai kebutuhan pasar.
"Produk berteknologi dengan akses cepat dan harga murah merupakan komitmen Smartfren untuk masyarakat. Itu pula yang mendukung pemasaran," ungkapnya.
Operator penerima seluler award untuk produk Andromax ini yakin bisa konsisten mengembangkan pasar dan meningkatkan kualitas produk dengan memasang teknologi dan tren baru.