Bisnis.com, SINGAPURA-Hitachi Data Systems, perusahaan penyedia layanan jasa dan solusi teknologi informasi, siap mendongkrak bisnisnya di Indonesia menyusul dioperasikannya sistem Continuous Cloud Infrastructure secara penuh untuk mengantisipasi perkembangan pasar.
Ravi Rajendran, Vice President and General Manager South Asia Hitachi Data Systems (HDS) mengatakan pasar yang digarap HDS mencakup antara lain sektor telekomunikasi, perbankan, manufaktur, energi, minyak dan gas serta pemerintahan yang cenderung terus meningkat.
“Bagi HDS pasar di Indonesia cukup penting, menempati urutan ketiga setelah Singapura dan Malaysia, yang akan ditingkatkan volumenya setelah beroperasinya sistem Continuous Cloud Infrastructure,” katanya di Singapura, Kamis (24/4/2014).
Menurutnya, HDS akan bekerja lebih keras dalam mendongkrak bisnis di bidang penyedia layanan dan solusi teknologi informasi di Indonesia sehingga kontribusinya terhadap total pendapatan perusahaan untuk Asean meningkat dari realisasi tahun lalu sekitar 14,4%.
Dia menjelaskan Continuous Cloud Infrastructure mencakup perangkat keras Virtual Storage Platform G1000, didukung software Storage Virtualization Operating System, Commad Suite v8 dan Unified Compute Platform, menjadi solusi terbaik bagi kebutuhan teknologi informasi.
Sebab, sistem Continuous Cloud Infrastructure merupakan solusi terbaik dalam urusan teknologi informasi, terutama yang mencakup manajemen penyimpanan dan pendistribusian data secara efektif, efisien dan aman bagi kepentingan internal pelanggan maupun eksternal hingga global.
Dengan demikian, sitem Continuous Cloud Infrastructure yang dikembangkan HDS merupakan solusi terbaik bagi kebutuhan teknologi informasi secara terintegrasi untuk berbagai sektor seperti telekomunikasi, energi, kesehatan, kontruksi, transportasi dan perkotaan.
“Adapun Indonesia dengan populasi yang cukup besar, pertumbuhan industri yang terus meningkat dan sektor sosial yang berkembang baik merupakan potensi pasar karena membutuhkan manajemen pengelolaan teknologi informasi yang terintegrasi dari HDS,” ujarnya.