Bisnis.com, JAKARTA - AutoNavi Holdings Ltd., perusahaan pemetaan dan navigasi digital China, sepakat untuk diakuisi oleh perusahaan e-commerce Alibaba Group Holding Ltd. dengan harga kesepakatan sekitar US$1,5 miliar.
Reuters, Kamis, (11/4/2014), melaporkan AutoNavi menyatakan pemegang sahamnya akan menerima US$5,25 per saham biasa atau US$21 per American Depositary Share. Nilai tawaran tersebut premium, 4,7% lebih tinggi dari harga penutupan perdagangan AutoNavi di Nasdaq, Kamis, (10/4/2014). Kesepakatan yang diperkirakan rampung pada kuartal III tahun ini akan membantu Alibaba meningkatkan pendapatan dari teknologi dan data lokasi setelah teknologinya berintegrasi dengan AutoNavi. Integrasi ini memungkinkan pelanggan untuk mengakses ulasan toko dan restoran serta membayar barang sebelum mendatangi toko yang dituju.
Bertindak sebagai penasehat AutoNavi ialah Lazard, sedangkan Deutsche Bank jadi penasehat Alibaba pada kesepakatan akuisisi.
AutoNavi adalah penyedia layanan peta mobile dengan pangsa pasar pengguna 31,3% dari total pengguna layanan peta mobile. Baidu Inc. berada di belakangnya dengan pangsa pasar 26,6%. AutoNavi menyediakan perangkat lunak peta untuk ponsel pintar Samsung Electronics Co. Ltd., China Mobile Ltd., dan Google Inc.
Alibaba yang memiliki 28% saham AutoNavi mengajukan penawaran untuk membeli penuh AutoNavi pada Februari silam agar lebih bisa bersaing dengan Tencent Holding Ltd. dan Baidu setelah perusahaan Internet di China itu terus mengejar pertumbuhan bisnis dengan membeli bisnis online.
Alibaba diperkirakan melantai akhir tahun ini di Amerika Serikat dengan nilai emisi IPO terbesar sejak IPO Facebook Inc. pada 2012.