BlackBerry Siap Rilis Kinerja Keuangan

Galih Kurniawan
Sabtu, 15 Maret 2014 | 10:25 WIB
Selain bermain di pasar ponsel cerdas BlackBerry juga memacu layanan enterprise yang menjadi bisnis utama mereka./Ilustrasi
Selain bermain di pasar ponsel cerdas BlackBerry juga memacu layanan enterprise yang menjadi bisnis utama mereka./Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—BlackBerry akan mengumumkan kinerja keuangan kuartal keempat tahun fiskal 2014 pada 28 Maret.

Perusahaan asal Kanada itu juga akan menggelar conference call dan live webcast mulai pukul 08.00 ET (19.00 WIB).

Pengguna perangkat BlackBerry dapat mengikuti jalannya acara tersebut melalui BlackBerry 10 smartphone, personal computer atau BlackBerry PlayBook tablet melalui alamat http://ca.blackberry.com/company/investors/events.html.

Mereka yang tidak sempat mengikuti acara tersebut secara langsung juga dapat melihat siaran ulang pada 11 April 2014. Banyak pihak menunggu kinerja keuangan BlackBerry pasca kucuran dana sebesar US$1 miliar ke rekening mereka.

Gelontoran uang itu merupakan bagian dari kesepakatan antara BlackBerry dengan Fairfax Financial Holdings Limited dan sejumlah investor lainnya pada November 2013.

Fairfax setuju membeli surat utang yang dapat dikonversikan (convertible debenture) senilai US$250 juta, sedangkan sisanya datang dari investor lain.

CEO baru BlackBerry John S. Chen pun belakangan bertindak cepat menata kembali perusahaan yang sempat merugi lumayan besar itu. Sejumlah perangkat baru dirilis, termasuk BlackBerry Z3 untuk menggaet konsumen Indonesia.

BlackBerry juga menjanjikan kembalinya trackpad pada smartphone terbaru berbasis sistem operasi BB 10. Rencananya akhir tahun ini perangkat yang ditujukan bagi pengguna setia BlackBerry QWERTY itu akan dirilis.

Belakangan Chen juga menyebutkan akan ada perangkat anyar sebagai unggulan baru BlackBerry yang kini masih dihuni Q10 di kelas QWERTY dan Z30 di kelas touchscreen. Tak berhenti di situ tablet PlayBook anyar pun dijanjikan segera muncul di pasaran.

Selain bermain di pasar ponsel cerdas BlackBerry juga memacu layanan enterprise yang menjadi bisnis utama mereka. Mereka menjajaki kerja sama dengan sejumlah lembaga untuk layanan ini termasuk beberapa lembaga pemerintahan di Amerika Serikat.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Galih Kurniawan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper