Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan telepon pintar terbesar China, Huawei Technologies Co. meluncurkan gelang pintar (smart bracelet), sedangkan Samsung Electronics Co. memperkenalkan jam tangan berbasis sistem operasi Tizen pada Mobile World Congress.
Huawei menyatakan gelang tersebut akan memenuhi permintaan konsumen yang menginginkan peralatan yang bisa dikenakan sekaligus bisa digunakan untuk memonitor kesehatan selain berfungsi untuk mengirim pesan. Sedangkan Samsung memperkenalkan Gear 2 dan Gear 2 Neo. Jam tangan ukuran 1,63 inci itu akan dipasarkan mulai April dan bersaing dengan lebih dari belasan produk telepon pintar Galaxy keluaran Samsung yang berbasis Android.
“Kami berpikir pelengkap penampilan akan menjadi pasar yang besar di masa datang,” ujar Colin Giles, executive vice president Huawei sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (24/2/2014). Dia menambahkan masyarakat akan melihat pengintegrasian sensor dan bagaimana semua ukuran peralatan diperkecil.
Penjualan global jam tangan pintar, kaca mata dan produk medis lainnya mencapai nilai US$10 miliar tahun lalu dan diperkirakan naik tiga kali lipat pada 2018, menurut perusahaan riset IHS.
Huawei yang menguasai 4% pangsa pasar pada 2012. Perusahaan itu tercatat sebagai vendor telepon pintar nomor tiga di dunia pada tahun lalu di bawah Samsung dan Apple Inc.