Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia (APMI) menargetkan pertumbuhan pelanggan televisi berbayar sebesar 30% atau menjadi 4 juta pelanggan pada 2014 seiring dengan perumbuhan ekonomi dan semakin kompetitifnya tarif berlangganan.
Sekretaris jenderal APMI Arya Mahendra Sinulingga mengatakan pertumbuhan jumlah pelanggan tersebut masih sama dengan periode 2013. Tahun lalu, jumlah pelanggan televisi berbayar meningkat 30% menjadi sekitar 3 juta pelanggan.
“Asosiasi sangat optimistis jumlah pelanggan akan naik seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” kata Arya kepada Bisnis.com, Rabu (5/2/2014). Secara tahunan, pertumbuhan ekonomi mendongkrak signifikan jumlah pelanggan.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, jelasnya, masyarakat Indonesia lebih pandai menetukan tayangan bekualitas yang disediakan provider layanan televisi berbayar. “Tarif berlangganannya juga semakin kompetitif.”
Selain itu, lanjut Head of Corporate Secretary Indovision ini, penyedia layanan televisi berbayar juga tengah berlomba memberikan tayangan premium produk dalam negeri untuk ditayangkan secara berbayar.
“Seperti indovision, tengah membidik Indonesian Super League (ISL) 2014 untuk ditayangkan secara berbayar.” Perlu diketahui, Indovision dioperasikan oleh perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Skyvision Tbk.