Bisnis.com, JAKARTA - Selain bekerjasama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasinonal, TNI AD juga melaksanakan penelitian dan pengembangan bersama dengan sejumlah universitas di Indonesia.
Menurut Kepala Staff Jenderal TNI Budiman, penelitian dilakukan untuk pengembangan teknologi yang dapat mendukung tugas angkatan darat dalam mempertahankan keamanan negara.
Berbeda dengan anggaran kerjasama dengan LAPAN, untuk penelitian dengan beberapa universitas, TNI AD mengeluarkan anggaran yang lebih besar.
"Jadi kalau untuk yang dengan beberapa universitas kita sediakan 56 miliar rupiah," jelas Budiman saat ditemui di Mabesad, Jakarta, Selasa (21/01/2014)
Meskipun begitu, Budiman enggan menyebutkan nama-nama universitas yang kini sedang melakukan kerjasama dengan TNI AD.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Selasa (21/01/2014) Kasad Jenderal TNI Budiman menandatangani memorandum of understanding dengan LAPAN terkait kerja sama kedua belah pihak dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.