Bisnis.com, MEDAN - Telepon pintar dengan sistem operasi Android Samsung Galaxy S4 marak dipalsukan di pasaran Indonesia. Masyarakat diminta waspada terhadap peredaran ponsel yang tengah naik daun itu.
Inayat Iman, Direktur Pengawasan Baang Beredar dan Jasa Ditjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, mengatakan peredaran ponsel Samsung Galaxy S4 kini banyak yang replika atau palsu.
"Smartphone Samsung replika iya, kami juga akan melaksanakan pengawasan kaitannya dengan peredarannya," ungkapnya kepada Bisnis di Medan, Kamis (12/12/2013).
Menurutnya, gadget yang resmi dilengkapi dengan izin dari Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Peredaran Samsung Galaxy S4 palsu itu, menurut Inayat, cukup banyak peredarannya. Kemendag sedang menelusuri sumber masuknya barang ponsel palsu itu dan peredarannya di masyarakat.
Produk abal-abal itu diduga banyak beredar di Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lain di Indonesia. Jika sudah ditemukan pemalsuan itu, Kemendag akan melakukan tindakan tegas.
"Ada yang dijual di toko dan ditawarkan secara online. Harganya jauh sekali [lebih murah]," paparnya.