Blackberry? Mulai Ditinggalkan Pengguna Anak Muda

Sepudin Zuhri
Selasa, 24 September 2013 | 21:55 WIB
Bagikan

Bisnis.com, LONDON - Jika Anda ingin tahu bagaimana BlackBerry kehilangan pengaruh di pasar konsumen utama, menghabiskan waktu dengan sekelompok remaja Inggris.

Ponsel yang dulu begitu mendominasi pasar anak muda Inggris karena layanan pesan Blackberry Messenger (BBM), tetapi justru membuat kerusuhan dengan melawan polisi dan merusak toko-toko di London dan kota-kota lain pada 2011, kini BBM telah kehilangan pengaruhnya.

BlackBerry telah dirampas oleh Apple dan Android dan BBM telah terhalang oleh munculnya aplikasi pesan gratis yang bekerja di berbagai perangkat .

"Saya menggunakan WhatsApp dan Kik dengan semua teman-teman dan keluarga . Anda dapat menggunakan ini pada perangkat apapun, bahkan jika Anda tidak mampu membeli iPhone," kata Euan McPhillips 14 tahun, seorang anak sekolah dari Gerrards Cross di utara London .

WhatsApp yang berbasis di AS dan Kik Interactive di Kanada adalah dua dari lima besar "cross-platform" layanan pesan yang telah membangun pengguna yang banyak dan yang juga sedang disebut-sebut sebagai target pengambilalihan berikutnya bagi pengguna Facebook dan Yahoo .

Tiga lainnya adalah WeChat di China , yang dikembangkan oleh perusahaan Internet Tencent Holdings Ltd dan dipromosikan oleh Lionel Messi.

Kemudian KakaoTalk dari Korea Selatan, dijalankan oleh swasta diselenggarakan Kakao Corp, dan yang berbasis di Jepang Line, sebuah unit dari Naver Corp dari Korea Selatan.

WhatsApp, yang diciptakan oleh dua insinyur ex Yahoo pada 2009, memiliki lebih dari 300 juta pengguna dan memproses 31 miliar pesan per hari membuatnya lebih besar dari Twitter dalam hal pengguna aktif. Sementara itu, Blackberry Messenger hanya memproses 10 miliar pesan per hari.

Line, pada Agustus mengatakan telah diunduh lebih dari 200 juta kali dan mungkin mencari pasar saham yang tercatat di Amerika Serikat atau Jepang , tetapi tidak memberikan kerangka waktu.

WeChat memiliki lebih dari 300 juta pengguna dan digunakan oleh lebih dari setengah dari pengguna smartphone China.

Kakao Talk, yang membawa versi dari permainan populer "Candy crush Saga" memiliki sekitar 90 juta pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper