BPPT Perkenalkan E-Voting dan BiskuNeo

Rahmayulis Saleh
Rabu, 21 Agustus 2013 | 21:14 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Selama ini masih banyak anggapan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi atau Iptek merupakan suatu hal yang sulit untuk dipahami, sementara iptek terus berkembang.

Untuk mendekatkan Iptek kepada masyarakat, terutama kaum muda, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus melakukan pelatihan dan penyuluhan.

Misalnya, menggelar bincang Iptek dengan puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini juga dalam rangkaian peringatan HUT ke-35 BPPT, yang jatuh hari ini, 21 Agustus 2013.

BPPT antara lain memperkenalkan pangan darurat dan teknologi e-voting hasil penelitiannya, kepada para mahasiswa dari Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Nasional.

Selama bincang Iptek tersebut, para mahasiswa juga bisa melihat langsung hasil penelitian berupa BiskuNeo dan peralatan e-voting atau pemilihan elektronik. Ketika melihat demo peragaan perangkat e-voting, para mahasiswa tampak terkagum-kagum.

Faisol Ba'Abdullah, Chief Engineer e-pemilu BPPT, mengatakan e-voting memiliki banyak keuntungan. Selain mampu menekan biaya pemilihan umum, perangkat ini juga aman dan menganut asas pemilu, yaitu langsung, umum, bebas dan rahasia.

"Pada pemilu dengan e-voting, penghitungan suara bisa cepat dilakukan. Jauh berbeda dengan pemilu manual yang mencapai 3 minggu," kata Faisol.

Sementara itu, Heri Purwoto, Manajer Laboratorium Terpadu Kedeputian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT, menjelaskan BiskuNeo menjadi salah satu produk pangan darurat bagi korban bencana.

Saat bencana terjadi, mencari air dan makanan dengan cepat sulit dilakukan. Padahal korban bencana membutuhkan makanan yang cukup energi dan kalorinya.

"Hadirnya BiskuNeo ini dilatarbelakangi kondisi negara kita yang rawan bencana. Padahal potensi bahan lokal seperti jagung, ubi, dan singkong banyak terdapat di Indonesia. Bahan aktif delima putih juga ada di sini," ungkap Heri.

Menurut dia, BiskuNeo mengandung 480 KKal energi total, dalam jumlah sajian per kemasan 100 gramnya. Selain menjadi makanan yang mengenyangkan, juga memiliki kemampuan sebagai sumber energi dalam jumlah yang cukup. "BiskuNeo juga mengandung bahan pangan yang telah teruji berpotensi imuno modulator," ungkapnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor :
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper