Obama Veto Larangan Penjualan iPad & iPhone Modal Lama di AS

Ardhanareswari AHP
Minggu, 4 Agustus 2013 | 21:33 WIB
Bagikan

Bisnis.com, WASHINGTON—Larangan penjualan model lama iPad dan iPhone Apple di Amerika Serikat dijungkalkan oleh pemerintahan Obama, setelah pada Juni Komisi Perdagangan Internasional (ITC) AS memutuskan bahwa Apple telah melanggar hak paten Samsung.

Namun, Presiden Barack Obama, melalui perwakilannya, sudah memveto putusan tersebut dengan alasan “efek yang ditimbulkan dapat mempengaruhi kondisi ekonomi AS yang kompetitif.” Veto semacam itu, hingga kini, merupakan peristiwa langka.

Paten yang dimaksud adalah terkait dengan teknologi nirkabel 3G dan kemampuan untuk mentransmisi multilayanan dengan tepat pada saat yang bersamaan.

ITC memerintahkan pemberhentian seluruh impor dan penjualan iPhone 4, iPhone 3, iPhone 3GS serta iPad 3G dan iPad 2 3G AT&T model lama. Beberapa dari produk tersebut kini sudah tak lagi dijual di AS.

Paten semacam itu disebut sebagai “standard essential patents” dan mencakup seluruh teknologi, harus digunakan sebagai standar untuk industri secara keseluruhan. Jadi, bukan hanya Samsung yang berhak memakai teknologi tersebut.

Putusan ITC untuk melarang impor Apple tengah dikaji oleh Pemerintah Obama hingga 60 hari ke depan untuk memveto putusan tersbeut.

Perwakilan Obama untuk bidang perdagangan, Michael Froman, mengatakan pemrintah menaruh perhatian pada penggunaa essential patent dalam proses hukum ini.

Apple menyambut baik kabar tersebut dan mengatakan Obama telah membela inovasi. Menurut Apple, Samsung keliru karena menyalahgunakan sistem paten.

Menanggapi hal tersebut, Samsung menyatakan, “Putusan ITC menandakan bahwa Samsung telah bernegosiasi dengan itikad baik, sedangkan Apple tetap berkukuh tak mau mengakui lisensi tersebut.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor :
Sumber : BCC
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper