Bisnis.com, JAKARTA—Intel mengungkapkan akan fokus menggarap pasar prosesor ponsel pintar dan tablet. Intel akan lebih gencar membangun kerja sama dengan pelbagai vendor dengan menawarkan pengalaman kinerja komputer dapat diadopsi ke dalam ponsel pintar dan tablet.
Director Strategic Business Development Intel Indonesia Harry K. Nugraha optimis Intel dapat bersaing di pasar ponsel pintar karena merek Intel terkenal sebagai salah satu prosesor terbaik untuk komputer.
Untuk ponsel pintar dan tablet, Intel menghadirkan dua prosesor baru yakni Intel Atom Z2560 (Clover Trail) dan Bay Trail-T yang diklaim mampu meningkatkan kinerja dan menghemat baterai.
“Intel baru mulai masuk ke ponsel pintar sehingga belum banyak produk di pasaran. Walaupun core business Intel adalah personal computer (PC), kami akan fokus menggarap ponsel pintar dan tablet. Samsung Galaxy Tab 3 adalah salah satu perangkat yang menggunakan prosesor Intel Atom Z2560 (Clover Trail+)," ujar Harry di Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Intel mengklaim prosesor Clover Trail+ dapat menyajikan kinerja tiga kali lipat lebih baik, menekan konsumsi listrik lima kali lebih rendah, dan menghasilkan ponsel pintar yang sangat tipis. Clover Trail+ juga mendukung teknologi hyper-threading yang memungkinkan empat aplikasi berjalan bersamaan.
Harry mengatakan selain Clover Trail+, Intel juga memiliki varian baru yakni prosesor Bay Trail-T. Prosesor ini sudah mendukung untuk teknologi two in one atau untuk perangakat yang bisa menjadi notebook dan tablet sekaligus.
Bay Trail-T diklaim dapat memberikan fitur tambahan walaupun dengan jumlah core yang lebih sedikit. Bay Trail-T sudah mendukung untuk sistem operasi Android dan Windows 8.1.
"Beberapa vendor akan memakai prosesor ini tetapi belum bisa disebutkan. Prinsipnya kami mempelajari aktivitas pengguna ponsel pintar untuk mengembangkan apa yang dibutuhkan dengan cara yang paling efisien," ujar Harry.
Secara global Intel telah bekerja sama dengan sekitar 14 vendor seperti Samsung, Lenovo, Acer, ZTE, Motorola, dan lain-lain. Adapun untuk kerja sama dengan vendor lokal, Harry mengatakan, masih dalam tahap penjajakan.
Vendor lokal umumnya merupakan pemain ponsel pintar kelas bawah sementara prosesor Intel jika digunakan cocok dengan harga pasar kelas menengah. “Ada juga ponsel pintar kelas bawah yang menggunakan Intel yakni di Afrika dan India tetapi di Indonesia kita masih di kelas menengah ke atas,” ujarnya.
Harry mengatakan Intel akan masuk di pasar ponsel pintar kelas bawah hingga premium sehingga akan bekerja sama dengan semua vendor. Selain itu, Intel akan fokus membangun ekosistem aplikasi ponsel pintar sehingga produk Intel lebih dikenal masyarakat.
"Road map ke depan ialah tidak semua aplikasi membutuhkan core yang banyak. Hanya aplikasi game yang membutuhkan core yang banyak sementara untuk browsing dan yang lain umumnya tidak membutuhkan core yang banyak," jelas Harry.