Bisnis.com, JAKARTA—Oracle Database 12c resmi diluncurkan di Indonesia. Berbeda dengan pendahulunya, produk ini didesain untuk mendukung perusahaan dalam mengimplementasikan teknologi awan alias cloud.
Oracle Database 12c mengusung berbagai fitur baru, seperti arsitekturmulti-tenant, optimalisasi data otomatis, perlindungan data dengan teknologi New Redaction serta kemampuan penyederhanaan analisis big data melalui SQL Pattern Matching. Hal itu dimungkinkan karena Database 12c dapat memacu kinerja in-Database MapReduce dalam pengolahan big data.
Amit Suxena, Senior Director Oracle Asean Technology Sales, mengatakan arsitektur multi-tenant memungkinkan perusahaan menggunakan satu database untuk berbagai kebutuhan seperti customer relationship management (CRM), enterprise resource planning (ERP) dan lainnya. Melalui proses virtualisasi masing-masing database yang awalnya terpisah dapat dikonsolidasikan.
“Tentu itu sangat menghemat watu dan biaya saat upgrade atau backup database,” ujarnya saat peluncuran Oracle Database 12c di Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Dia menambahkan arsitektur multi-tenant tidak akan membatasi kebutuhan backup karena hal itu dapat dilakukan untuk masing-masing database meski sudah dikonsolidasikan.
Tidak hanya di ranah database arsitektur multi-tenant juga mendukung di tingkat aplikasi. Hal itu membuat seluruh aplikasi independent software vendor (ISV) yang menjalankan Oracle Database siap untuk mengimplementasikan Software as a Service (SaaS).