BIsnis.com, JAKARTA - Mengantisipasi lonjakan penggunaan data selama Lebaran, Smartfren menyiapkan semua infrastruktur untuk mendukung kelancaran penggunaan jaringan operator CDMA itu.
Persiapan itu diwujudkan dengan meningkatkan layanan menggunakan teknologi Data Optimize Advanced (DO Advanced) yang diklaim merupakan teknologi tercanggih untuk jaringan CDMA.
Teknologi DO Advanced diklaim mampu meningkatkan kecepatan Internet hingga 30%. Teknologi itu sudah terpasang di lima kota besar yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta.
“DO Advanced merupakan teknologi Qualcomm, di mana dengan jaringan yang sama tetapi kapasitas layanannya bisa naik. Yang dimodernisasi itu softwarenya. Kami ingin memberikan layanan yang memanjakan konsumen,” ujar Merza, Senin (15/7/2013).
Selain mengembangkan teknologi DO Advanced, Smartfren juga menambah jumlah BTS dan menambah kabel serat optik. Hingga Juni 2013 jumlah BTS Smartfren sudah mencapai 5.306. Smartfren menargetkan hingga akhir tahun jumlah BTS bisa mencapai 6.114. Adapun jumlah BTS hingga akhir 2012 ialah 4.858.
Smartfren juga menyebutkan jumlah kabel serat optik per Juni 2013 sebanyak 1.144 dan ditargetkan hingga akhir tahun berjumlah 1.541.
Merza mengatakan jumlah trafik secara umum selama lebaran diprediksi dapat meningkat dua kali lipat. Untuk penggunaan data Smartfren mencatat per hari mencapai 130 terabit. Untuk penggunaan pesan pendek mencapai 200.000 pesan pendek per jam. “Untuk layanan voice umumnya datar sehingga tidak terlalu bermasalah,” jelasnya.
Smartfren juga menambah gateway di Batam sehingga jumlah gateway milik perseroan menjadi tiga. Dua Gateway Smartfren sebelumnya berada di Jakarta dan Surabaya. Gateway merupakan pintu untuk akses Internet Internasional.
“Investasi untuk gateway baru di Batam itu yang pasti jutaan dolar. Gateway itu membantu ketika mengakses mempercepat internet ke luar negeri seperti You Tube,” ujarnya.