Ini Alasan Smartfren Dukung Penggabungan Operator CDMA

Thomas Mola
Selasa, 16 Juli 2013 | 06:38 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Operator CDMA Smartfren memberi lampu hijau terhadap usulan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang meminta semua operator CDMA bersatu.

Menteri Tifatul menilai kondisi pasar CDAM dalam kondisi memprihatikan, pembangunan infrastruktur CDMA juga sulit berkembang.

Direktur PT Smartfren Telecom Tbk Merza Fachys mengatakan penggambungan semua operator CDMA sangat mungkin dengan catatan semua operator memiliki visi dan misi yang sama untuk mengembangkan teknologi long term evolotion (LED/4G). Jika operator lain tidak berniat mengembangkan 4G, penggabungan itu mustahil terjadi.

“Teknologi LED membutuhkan frekuensi yang besar dan kondisi sekarang tidak ada tempat untuk itu,” ujar Merza di Jakarta, Senin (15/7/2013).

Merza mengatakan Teknologi 4G membutuhkan sedikitnya 15 MHz, sementara lebar pita yang dimiliki semua operator masih di bawah 5MHz. Lebar seluruh pita CDAM jika digabungkan mencapai 20 MHg sehingga sangat mungkin untuk mengembangkan layanan LED.

“Flexi punya 3,75 Mhg, Esia 3,5 MHg, Fren punya 5 MHg, Indosat 2 MHg dan lainnya. Tambah lagi ada guard bend di setiap operator yang tidak bisa dipakai, sehingga digabungkan hanya berjumlah 20 MHg,” ujar Merza.

Menurut Merza, penggabungan seluruh operator CDMA membutuhkan campur tangan pemerintah sebagai regulator. Pemerintah memiliki wewenang untuk menyediakan aturan yang mendukung rencana penggabungan semua operator CDMA.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Thomas Mola
Editor :
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper