Bisnis.com, NEW YORK - Penjualan komputer pribadi (personal computer/PC) di dunia merosot 10,9% pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dengan jumlah pengiriman PC turun menjadi 76 juta unit.
"Kami melihat penurunan pasar PC secara langsung terkait dengan penyusutan basis terpasang PC, ketika tablet yang murah menggantikan penggunaan mesin lama terutama untuk konsumsi di pasar yang matang dan berkembang," kata Mikako Kitagawa, analis dari Gartner, Kamis (11/7/2013).
Di pasar negara berkembang, kata Kitagawa, tablet murah telah menjadi perangkat komputasi pertama bagi banyak orang, yang menunda pembelian PC."Kondisi ini juga memberikan kontribusi terhadap runtuhnya pasar notebook mini."
Survei Gartner menunjukkan Lenovo mengambil 16,7% pasar global dengan mengirimkan 12,67 juta unit, tepat di depan HP sebanyak 12,4 juta unit atau menguasai 16,3% pasar.
Kedua perusahaan melihat penurunan penjualan, tetapi Lenovo terbatas hanya turun 0,6%, sedangkan penjualan HP jatuh 4,8%. Tahun lalu, Lenovo sempat disalip HP sehingga turun ke posisi kedua.
Dell adalah penjual nomor tiga dengan penjualan 8,9 juta unit dan pangsa pasar 11,8%. Penjual nomor empat adalah Acer yang mengalami penurunan 35%, dan tempat kelima Asus yang menunjukkan penurunan 20,5% setelah kedua perusahaan yang berbasis di Taiwan itu memutuskan untuk keluar pasar notebook mini.
Pasar PC kesulitan di tengah pergeseran ke tablet, dan mendapat sedikit bantuan dari sistem operasi baru Windows 8 yang diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun lalu.
"Windows 8 disalahkan oleh beberapa orang sebagai alasan penurunan pasar PC, kami percaya ini adalah tidak berdasar karena tidak menjelaskan penurunan pengiriman PC berkelanjutan, juga tidak menjelaskan kinerja pasar Apple," kata Kitagawa.
Apple tidak teramsuk di antara lima vendor global teratas, tetapi masuk nomor tiga di pasar AS dengan penurunan penjualan 4,3% pada kuartal terakhir, ungkap Gartner.
Secara keseluruhan penjualan di AS mencapai 15 juta unit pada kuartal kedua, turun 1,4% dari tahun sebelumnya, dan angka itu 8,5% lebih tinggi dari kuartal pertama.
Kitagawa mengatakan pasar AS menunjukkan ketahanan karena "pertumbuhan mantap di pasar profesional," dengan beberapa penggantian komputer perusahaan.
Di sejumlah wilayah termasuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika, penjualan PC terlihat turun 16,8% year-on-year, kata Gartner. Di Asia, penurunan tercatat 11,5%.
Sebuah survei terpisah yang dilakukan oleh perusahaan riset IDC menunjukkan gambaran yang sama, memperkirakan penurunan 11,4% dan 75,6 juta unit. Namun, IDC menilai penurunan itu tidak seburuk perkiraan semula.
"Kami masih mencari beberapa perbaikan pertumbuhan selama paruh kedua tahun ini," kata Jay Chou, analis IDC.
"Sementara upaya-upaya oleh ekosistem PC untuk menurunkan poin-poin harga dan merangkul komputasi sentuh akan membuat PC lebih menarik, masih banyak yang perlu dilakukan dalam meluncurkan produk yang menarik dan mengatasi persaingan dari perangkat seperti tablet."
