TELEVISI DIGITAL: Kominfo Bahas Siaran untuk Mobile

Galih Kurniawan
Rabu, 12 Juni 2013 | 17:55 WIB
Bagikan

foto: kabar24

BISNIS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan tetap menggelar seleksi penyelenggara siaran televisi digital. Kominfo juga terus mematangkan penyelenggaraan siaran televisi digital, termasuk untuk mobile.

Sebelumnya permintaan moratorium seleksi televisi digital sempat mencuat lantaran Mahkamah Agung mengabulkan permintaan uji materi Peraturan Menteri (PM) Kominfo No.22/2011 yang diajukan Penyelenggaraan Televisi Digital itu diajukan Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (ATVJI).

Sejumlah anggota Dewan juga meminta seleksi itu dihentikan dahulu karena revisi Undang-undang Penyiaran belum selesai.

Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima surat resmi keputusan MA tersebut. Meski begitu Kominfo sudah siap manakala diminta mengubah aturan seleksi.

“Tentu akan kami pelajari, kami juga akan melakukan perubahan. Itu kan sebenarnya terkait pola seleksi ke depan, jadi [seleksi] yang sebelumnya tetap berlaku,” ujarnya seusai membuka Indonesia Cellular Show (ICS) 2013 di Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Tifatul menegaskan roadmap migrasi televisi dari analog ke digital tetap sama di mana pada 2018 sudah dilakukan switch off total. Saat ini, pihaknya juga membahas siaran televisi digital untuk perangkat mobile.

“Itu belum dirumuskan. Saat ini masih untuk fixed dengan teknologi DVB-T2. Sudah kami bahas untuk yang mobile, bisa jadi [penerapannya] sejalan dengan yang fixed bisa juga tidak,” imbuhnya.

Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Ridwan Effendi mengatakan saat ini siaran televisi analog menggunakan frekuensi 700MHz. Migrasi televisi analog ke digital akan menyisakan digital dividen frekuensi yang dapat digunakan untuk teknologi mobile.

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper