TREN Mencari Properti Lewat Internet Makin Kuat

Peni Widarti
Rabu, 12 Juni 2013 | 15:27 WIB
Bagikan

foto:antara

BISNIS.COM, JAKARTA – Tren pencarian dan pembelian properti di Indonesia melalui akses internet semakin kuat seiring dengan pertumbuhan gaya hidup masyarakat praktis.

Meddy H. Papinka, Sales Manager Rumah 123.com, mengatakan para pemburu properti saat ini cenderung memanfaatkan teknologi internet atau gadget yang digenggamnya karena masalah jarak, dan waktu serta kemacetan untuk di kota besar.

“Soal kepraktisan inilah yang menyebabkan orang bergeser mencari properti melalui browsing internet sebelum membeli,” katanya seusai acara Peluncuran Tebak dan Menang Rumah Gratis dari Rumah123.com di Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Dia menjelaskan, berdasarkan data yang direkam oleh situs Rumah123.com ini didominasi pengunjung yang berusia 35 tahun – 45 tahun.

Rumah123.com mencatat dalam 3 bulan terakhir terdapat beberapa kawasan favorit yang dicari para konsumen, yakni di Bintaro, lalu disusul oleh BSD Serpong, Cibubur, Harapan Indah, dan Bekasi.

“Setiap bulan ada 35.000 pengunjung yang mencari properti di Bintaro,” ujar Meddy.

Dia mengatakan terdapat 4.000 unit properti yang ditransaksikan setiap bulan melalui situsnya. “Kita estimasikan transaksi properti di situs kami pada akhir tahun nanti yakni sekitar 8.000 unit,” katanya.

Menurut Meddy, para pencari properti baik sekunder maupun primer melalui online ini lebih mempertimbangkan lokasi terlebih dahulu sebelum harga.

Ray White, salah satu broker properti yang bekerjasama dengan situs Rumah123.com menyatakan bahwa minat pembeli properti melalui melalui situs online semakin banyak dibanding media cetak.

“Yang saya lihat transaksi penjualannya lebih besar melalui online, tetapi media cetak tetap tidak bisa ditinggalkan karena untuk pencari rumah di usia 50 tahun ke atas masih banyak yang belum mampu menggunakan teknologi,” katanya.

Erwin memprediksi tren jual beli properti di Indonesia akan semakin berubah ke arah teknologi yang praktis.

Dalam prosesnya, kata Erwin, transaksi jual beli properti melalui situs online ini diawali dengan melihat foto properti yang ditawarkan kemudian mencetak foto dan informasi serta deskripsi proeprti tersebut lalu mempertanyakan kejelasan harga yang ditawarkan.

“Akan semakin banyak orang mencari lewat online, alasan pertama karena murah, dan lebih banyak referensi. Soal jaminan itu tugas kami sebagai agen properti yang menjadi member di situs tersebut,” imbuh Erwin. (mfm)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Peni Widarti
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper