INTERNET: Kecepatan Koneksi Internet RI Tumbuh Paling Pesat di Asia Pasifik

Galih Kurniawan
Minggu, 5 Mei 2013 | 18:28 WIB
Bagikan

BISNIS.COM. JAKARTA—Kecepatan koneksi Internet di Indonesia sepanjang 2012, menurut laporan Akamai dalam The State of The Internet Q4 2012, meningkat 86% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan itu paling tinggi se-Asia Pasifik. Negara-negara lain seperti Malaysia, China dan India hanya tumbuh di kisaran 30%. Hong Kong, Taiwan dan Thailand bahkan hanya dapat tumbuh 5%.

Sepanjang tahun lalu, Akamai juga mencatat penurunan kecepatan rata-rata koneksi Internet di sejumlah negara Asia Pasifik.

Vietnam mencatatkan penurunan 6,5%, Korea Selatan 13% dan Australia sebesar 23%. Anjloknya kecepatan rata-rata koneksi Internet Australia terbilang mengejutkan lantaran Negeri Kanguru tersebut terus mengembangkan koneksi broadband melalui National Broadband Network (NBN).

Meski Korea Selatan mencatatkan pertumbuhan negatif, mereka masih berada di puncak daftar negara dengan koneksi Internet tercepat di dunia. Pengguna Internet di Negeri Gingseng dapat menikmati koneksi 14 Mbps. Kenyamanan itu hanya bisa ditandingi oleh Jepang yang bertengger di posisi kedua dunia dengan kecepatan rata-rata 10,8 Mbps.

Meski sepanjang 2012 tumbuh paling besar di Asia Pasifik, kecepatan rata-rata koneksi Internet di Indonesia hanya mencapai 1,4 Mbps, jauh di bawah Singapura yang mencapai 5,5 Mbps, Thailand 3,3 Mbps dan Malaysia 2,3 Mbps.

Indonesia bahkan kalah dari Vietnam yang mencatatkan kecepatan rata-rata koneksi Internet 1,5 Mbps. Indonesia hanya unggul tipis dari Filipina yang memiliki kecepatan rata-rata 1,4 Mbps.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Galih Kurniawan
Editor :
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper