Penjualan Komputer Pribadi Dunia Pada 2013 Merosot 13,9%

Endot Brilliantono
Kamis, 11 April 2013 | 06:06 WIB
Bagikan

BISNIS.COM, NEW YORK -- Penjualan komputer pribadi (PC) seluruh dunia merosot 13,9% pada kuartal pertama 2013, perusahaan riset International Data Corporation (IDC) mengatakan Rabu (10/4/2013), kontraksi terburuk sejak pihaknya mulai melakukan penelusuran pasar pada 1994.

IDC mengatakan pengiriman PC global mencapai 76,3 juta unit dalam triwulan pertama, penurunan keempat kuartal berturut-turut tahun-ke-tahun. Kelompok riset mengatakan penjualan turun "secara signifikan di seluruh wilayah" di dunia.

Perusahaan riset mengatakan tablet dan smartphone (telepon pintar) "terus mengalihkan belanja konsumen" dan upaya-upaya oleh para pembuat PC untuk datang dengan layar sentuh serta kemampuan dan sistem ultraslim telah jatuh datar.

Survei menemukan hasil yang jauh lebih buruk daripada proyeksi IDC untuk penurunan 7,7% tahun-ke-tahun meskipun apa yang perusahaan disebut "ada beberapa perbaikan ringan pada lingkungan ekonomi dan beberapa model PC baru" dengan sistem operasi Windows 8.

"Pada titik ini, sayangnya, tampak jelas bahwa peluncuran Windows 8 tidak hanya gagal untuk memberikan dorongan positif terhadap pasar PC, tetapi tampak telah memperlambat pasar," kata analis IDC Bob O'Donnell.

"Sementara beberapa konsumen menghargai faktor bentuk baru dan kemampuan sentuh Windows 8, perubahan radikal terhadap UI (user interface), penghapusan tombol akrab 'Start', dan biaya yang berkaitan dengan sentuh telah membuat PC sebuah alternatif yang kurang menarik terhadap tablet dan perangkat kompetitif lainnya.

"Microsoft harus membuat beberapa keputusan yang sangat sulit bergerak maju jika ingin membantu menghidupkan kembali pasar PC." IDC mengatakan Hewlett-Packard tetap vendor terkemuka meskipun turun 23 persen tahun-ke-tahun pada pengiriman kuartal pertama.

Lenovo China tetap di posisi kedua dalam pengiriman global dan hampir menutup kesenjangan dengan HP, berdasarkan perkiraan IDC. (Antara/AFP/dot)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Sumber : Newswire
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper