BISNIS.COM, JAKARTA:Inspur, perusahaan manufaktur server dan penyimpanan TI asal China, menjalin kerja sama joint venture dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Len Industri untuk membangun pabrik manufaktur hardware TI di Indonesia.
Penandatanganan kerja sama itu digelar di Jakarta, hari ini (6/2). Inspur diwakili oleh Vice President Inspur Group Co, Ltd Zhang Dong, sementara pihak Indonesia diwakili oleh Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun.
Pabrik manufaktur itu rencananya akan dibangun di Bandung, Jawa Barat. Meski begitu pihak Inspur enggan menyebutkan secara pasti kapan pembangunan itu akan dimulai lantaran masih ada berbagai proses yang berjalan termasuk tender. Pabrik itu akan menyediakan berbagai kebutuhan hardware komputer termasuk server dan storage dengan merek lokal.
Zhang Dong mengatakan Inspur telah membangun 10 pusat industri di dalam dan luar China. Salah satu pusat industri di luar China adalah Inspur Venezuela Park yang dibangun di Venezuela. Mereka telah melebarkan bisnis ke 39 negara dan ditargetkan dapat mencapai 50 negara beberapa waktu ke depan.
Hingga kini perseroan telah bekerjasama membentuk joint venture dengan sejumlah perusahaan asing seperi Microsoft, LG, Ericsson, dan UPTEC. Microsoft diketahui telah menginvestasikan US$25 juta untuk mengembangkan industri outsourcing software. Kerja sama antara Inspur dan LG dilakukan untuk produksi ponsel dan pengembangan software manajemen industri komunikasi.
“Kami melihat Indonesia adalah mitra yang potensial. Kami ingin menyediakan solusi TI untuk berbagai industri seperti perbankan dan telekomunikasi," ujarnya. (39/yus)