Gandeng MNC Media, Tencent Bidik Pasar Mobile Messenger Indonesia

Febrany D. A. Putri
Kamis, 28 Februari 2013 | 15:54 WIB
Bagikan

BISNIS.COM, JAKARTA--Tencent, perusahaan penyedia layanan Internet asal China membidik pasar mobile messenger di Indonesia dengan melakukan kerja sama joint venture bersama MNC Media dan Hillhouse Capital Management. Adapun Tencent dan MNC Media membentuk perusahaan baru PT MNC-Tencent.

Sebagai langkah awal, PT MNC-Tencent akan memperluas pangsa pasar layanan media sosial dan chatting WeChat untuk ponsel pintar. WeChat tersedia untuk berbagai sistem operasi ponsel pintar yakni Android, iOS, Windows Phone, dan BlackBerry. WeChat telah diperkenalkan di Indonesia sejak pertengahan tahun lalu. Pada 23 Februari, perusahaan telah merilis video komersial WeChat di tiga stasiun televisi yakni RCTI, Global TV, dan Trans 7.

"Pasar mobile messenger di Indonesia sangat potensial. Jumlah pengguna ponsel pintar yang memiliki koneksi Internet saja mencapai sekitar 80 juta. Kami menargetkan melalui kerja sama ini, 70% dari total pengguna ponsel pintar berkoneksi Internet menggunakan WeChat," kata CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo di sela-sela temu media penandatanganan kerja sama PT MNC-Tencent, Kamis (28/2).

Meski tidak menyebut total pengguna WeChat di Indonesia, President Tencent Martin Lau mengatakan sejak video komersial tersebut diluncurkan, pengunduh aplikasi ini telah tumbuh dari 3.000 unduhan per hari, menjadi 90.000 unduhan per hari. Adapun, saat ini pengguna WeChat secara global mencapai lebih dari 300 juta, dengan 90% pengguna WeChat berasal dari China.

Untuk mencapai target tersebut, Lau menjelaskan perusahaan akan memperkuat konten lokal dalam WeChat dengan menggandeng perusahaan telekomunikasi dan pengembang dalam negeri. Untuk perusahaan telekomunikasi, PT MNC-Tencent tengah menjajaki kerja sama dengan Telkomsel. Sementara itu, untuk pengembang konten lokal, Lau enggan menyebutkan berapa pengembang yang akan diajak bekerja sama.

"Kami sadar persaingan mobile messenger di Indonesia sangat ketat. Namun, WeChat memiliki keunikan yang tidak dimiliki mobile messenger lainnya, perpaduan antara Facebook, Twitter, dan chatting. Kami juga mengembangkan layanan berbasis lokasi, push to talk, dan emoticon lokal," pungkas Lau.(34)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Others
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper