SINGAPURA: Ericsson Telecommunications Pte Ltd bekerja sama dengan Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) meluncurkan layanan data berbasis teknologi generasi ke empat LTE (long term evolution ) secara komersial guna meningkatkan performa layanan data.
CEO Consumer Singapore SingTel Yuen Kuan Moon mengatakan pertumbuhan industri telekomunikasi yang begitu cepat mendorong adanya perubahan teknologi yang digunakan. Utamanya dalam handset, katanya, kebutuhan layanan data yang saat ini didukung oleh peredaran ponsel pintar yang menjamur menjadi suatu keniscayaan yang harus disikapi dengan cepat.
Saat ini, penetrasi handset di Singapura telah mencapai 150% dari pasar yang ada. Data dari Ericsson ConsumerLab juga menyebutkan bahwa Singapura menempati posisi pertama dalam kepemilikan ponsel pintar dan posisi kedua pada kepemilikan tablet.
“Untuk itu kami bekerja sama dengan Ericsson dalam penyediaan jaringan berteknologi LTE karena ini yang bisa memberikan perbedaan pada layanan data kami,” ujarnya dalam sambutan pengumuman kerja sama tersebut hari ini (Senin 17/9/2012).
Menurutnya, teknologi LTE yang diusung tidak hanya menawarkan kecepatan pengaksesan data tetapi juga pada stabilitas kecepatan transfer data yang ditawarkan. Hal ini akan memberikan pengalaman berbeda bagi konsumen dalam menggunakan layanan data pita lebar (broadband).
Yuen Kuan Moon mengatakan upgrade teknologi ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara dalam mengantisipasi meningkatnya kebutuhan layanan data. Dia mengharapkan pengguna layanan data berteknologi generasi ketiga (3G) akan mulai beralih menggunakan teknologi LTE yang memiliki performa yang lebih baik.
President and Country Manager for Singapore and Brunei Ericsson Telecommunications Ltd Nicholas Seow menyebutkan kerja sama ini diharapkan bisa membantu SingTel dalam menyediakan layanan data yang lebih baik.
Hingga kini Ericsson telah menandatangani kontrak kerja sama penggelaran jaringan LTE pada 88 kontrak di 38 negara.
Kondisi ini menjadikan penguasaan pasar layanan LTE oleh Ericsson berdasarkan jumlah cakupan layanan kepada pelanggan mencapai 60% atau mampu melingkupi 305 juta pelanggan dari populasi global LTE yang mencapai 455 juta pelanggan. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
