Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

TelkomFlexi ekspansi broadband ke kampus

 
News Editor
News Editor - Bisnis.com 23 September 2011  |  17:40 WIB

 

MALANG: TelkomFlexi melakukan kerjasama dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang sekaligus menjaga komunitas pengguna Flexi di kalangan kampus dengan memperkuat hotspot broadband-nya.
 
Saat ini broadband yang ada mencapai kekuatan 10 Mbps (megabit per second) dan diharapkan nantinya  kekuatan broadband-nya meningkat menjadi 40-50 Mbps. Hal itu menyusul tingginya pengguna Flexi di kalangan perguruan tinggi utamanya UB Malang.
 
Mas`ud Khamid, Executive General Manager TelkomFlexi Divre V PT Telkom, mengatakan saat ini Flexi mampu merebut sekitar 60% pasar CDMA di kalangan mahasiswa.
 
"Kalau secara umum di Jatim Flexi mampu menguasai pasar sebesar 45% dibandingkan dengan operator lainnya. Bahkan di Surabaya Flexi jadi market leader," katanya  usai penandatanganan kerjasama dengan UB Malang hari ini.
 
Saat ini, di UB Malang terdapat tiga titik untuk hotspot Flexi yakni berada di gedung rektorat, bunderan rektorat, serta di depan perpustakaan. Dari tiga titik tersebut lokasi di depan perpustakaan yang mempunyai jumlah pengguna paling tinggi.
 
Dalam kesempatan itu, Mas`ud Khamid juga sempat mendemonstrasikan broadband Flexi kepada Rektor UB Malang Prof. Yogi Sugito. Di mana broadband yang ada saat dicoba mencapai 9,8 Mbps. Saat digunakan untuk mengakses salah satu situs yang dilengkapi dengan video, terlihat lancar dan cepat aksesnya.
 
"Dengan akses berkekuatan 10 Mb/s akan memudahkan tugas dosen maupun mahasiswa dalam mengakses internet. Bahkan kalau perlu dosen tinggal memberi tugas dan bisa diakses mahasiswa via Internet."
 
Rektor UB Prof. Yogi Sugito mengatakan menyambut baik langkah kerjasama antara UB dengan Telkom Flexi. Karena tidak bisa dipungkiri kalangan kampus seperti UB merupakan pasar potensil sebagai pengguna layanan komunikasi maupun Internet.
 
"Bagaimanapun kehidupan dunia kampus tidak bisa dilepaskan dari faktor teknologi dan informasi (TI). Dan kami berharap kerjasama ini mampu mencukupi akan kebutuhan ke arah itu," tambah Yogi. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Sumber : Mohammad Sofi`i

Editor : Sutarno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    back to top To top