Bisnis.com, JAKARTA — Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) merupakan teknologi canggih berkemampuan serba guna. AI telah menjadi topik yang makin populer di masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.
Teknologi canggih dengan kemampuan serba guna (Bieger dkk., 2016), antara lain dipakai oleh komputer sebagai mesin membantu individu, manager perusahaan, atau pejabat pemerintah untuk belajar pengetahuan baru (tanpa duduk dibangku sekolah), untuk memecahkan masalah baru yang luas, membantu memberi arah pada adaptasi terhadap tuntutan baru, dan melakukan tugas-tugas yang sseharusnya dilakukan oleh manusia.
Dari menjalankan kendaraan tanpa pengemudi manusia, hingga asisten virtual di ponsel pintar kita, AI sedang merubah cara hidup dan gaya kerja kita. Tapi apakah Anda tahu bahwa AI juga merupakan General Purpose Technology yang memiliki pengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi?
Mari kita jelajahi lebih lanjut mengenai keperkasaan AI, jenis-jenisnya, manfaatnya, serta hubungannya dengan General Purpose Technology dan pertumbuhan ekonomi.
AI memiliki kapasitas sebagai General Purpose atau “Omni-Use” Technology. Menurut Klinger Dkk. (2018), teknologi tujuan umum (General Purpose Technology atau GPT) atau “Omni-Use”, merujuk pada jenis teknologi yang memiliki kemampuan untuk mengubah cara kerja dan kehidupan manusia secara signifikan.
Ia merupakan fondasi bagi berbagai inovasi dan transformasi di beragam sektor ekonomi. Dari bergerak secara fisik seperti pada mesin uap (1698) dan listrik (1879), lalu bergerak secara digital (secara maya) pada komputer(1946), semikonduktor (1947), internet (1987), dan AI (sekarang) dengan kepandaian seperti pikiran manusia, yang disebut teknologi “deep learning” adalah contoh teknologi umum yang telah mempengaruhi dunia kita (Perez, 2010).
Pada masa lalu, mesin uap adalah salah satu jenis teknologi umum (yang bergerak secara fisik) yang memberdayakan produksi massal dengan memanfaatkan mesin-mesin mekanistik. Hal ini membuka jalan bagi perkembangan industri selanjutnya pada manufaktur seperti otomotif, tekstil, dan elektronik.
Kemudian ada tenaga listrik sebagai teknologi umum lainnya, dari sumberdaya aliran air secara fisik. Dari perkembangan masa lalu ke masa kini, penggunaan listrik sebagai sumber energi utama telah menghadirkan revolusi dalam transportasi, pencahayaan kota-kota besar, serta peternakan modern dengan peralatan canggih.
Kemudian perkembangan masa kini, internet juga termasuk dalam kategori General Purpose Technology karena mampu menghubungkan orang-orang dari seluruh dunia melalui jaringan komunikasi digital.
Hal ini berdampak besar pada bisnis e-commerce, pemasaran digital, pendidikan online, hingga “e-business” yang melancarkan arus pergerakan barang jasa pada logistik yang melibatkn banyak pemasok bisnis (Janssen & Sol, 2000).
Selanjutnya perkembangan masa kini ke masa depan, kita juga menyaksikan perkembangan pesat AI sebagai salah satu bentuk teknologi umum terbaru. AI dapat digunakan dalam banyak bidang termasuk analisis data yang kompleks, pengambilan keputusan cerdas secara otomatis hingga implementasi robotika canggih.
AI dan Kesejahteraan Publik
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa General Purpose Technology adalah teknologi yang memiliki dampak luas dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat secara luas.
AI adalah teknologi yang berfokus pada pengembangan penalaran, pengetahuan, dan sistem untuk melakukan tugas-tugas cerdas apapun tanpa bantuan manusia. AI memungkinkan mesin pintar pada komputer untuk mengenali pola suatu gejala, belajar dari pengalaman untuk diperkuat atau dihindari, serta membuat keputusan sekalipun kompleks.
Tidak sebagai program yang hanya menjalankan perintah tertentu, AI menggunakan algoritma (proses kerja yang harus diikuti) dan data serta informasi untuk mempelajari lingkungan sekitarnya.
Dengan kemampuan ini, AI dapat mengevaluasi situasi secara real-time dan merespons yang tepat dengan cara yang optimal.
Penerapan praktis dari teknologi ini sangat luas. Misalnya dalam industri otomotif, mobil otonom menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mengemudi sendiri dengan aman dan efisien.
Di dunia kesehatan, aplikasi medis berbasis AI membantu mendiagnosis penyakit lebih cepat dan akurat, dan menyediakan obat dengan tkaran yang tepat sesuai dengan ketentuan dokter.
Kesimpulan. Kemampun dan manfaat AI sangat luas dan tidak terbatas pada beberapa contoh di atas. Teknologi ini terus berkembang pesat sehingga di masa depan memberi banyak pelbagai inovasi. Bagi individu maupun organisasi yang mampu memanfaatkannya dengan bijak, AI dapat menjadi alat yang sangat memberdayakan dalam kehidupan, seperti pendidikan di sekolah atau belajar sendiri, kesehatan, transportasi, produksi, belanja dan lainnya.